Sering Tidak Nyambung Sewaktu Mengobrol Masalah Rumah Tangga Bersama Pasangan, Apa Sebabnya?

Sering Tidak Nyambung Sewaktu Mengobrol Masalah Rumah Tangga Bersama Pasangan, Apa Sebabnya?

#PeloporNetwork –

Saat masih menjalin kedekatan bersama dengan pasangan, seringkali kita merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Jangankan bertemu dengannya, baru memandang dari kejauhan saja, seringkali hati kita begitu berbunga-bunga dan membuat kasmaran dalam hati kita seolah tak bisa tertahankan. Apalagi sewaktu sudah berpacaran dan bisa melangkahkan hubungan percintaan ke jenjang yang lebih tinggi yakni pernikahan. Memiliki sang pujaan hati sepenuhnya adalah kebahagiaan yang tak terkira untuk diri kita. Untuk pertama kalinya, kita dapat memiliki cinta, hati dan jiwa raga pasangan dengan seutuhnya. Sudah pasti dengan mantap anda akan yakin jika pasangan adalah teman hidup anda yang paling tepat. Meskipun tidak menjalani hubugan asmara yang terlalu lama, karena perasaan cinta yang begitu menggebu seolah membuat anda yakin jika ia adalah pilihan paling tepat untuk diri anda. Hanya saja, setelah menikah dan seiring dengan berjalannya usia pernikahan barulah dijumpai beberapa sikap dan sifat jelek pasangan yang membuat anda jengkel dan kesal padanya. Salah satunya adalah seringnya bersinggungan atau malah ngobrol yang tidak nyambung sewaktu membahas mengenai masalah rumah tangga.

 

Pernikahan adalah sebuah perjalanan panjang yang akan anda arungi bersama dengan pasangan. Berhasil atau tidaknya tujuan dalam pernikahan akan tergantung pada individu yang menjalankannya. Untuk itulah, penting sekali dilakukan pendekatan untuk lebih saling mengenal dan mengetahui satu sama lain, termasuk saling menyelaraskan maksud dan tujuan hidup dimasa depan. Hal ini semata-mata demi menciptakan hubungan rumah tangga yang berhasil dan bertahan lama hingga usia senja. Oleh karena itulah, sewaktu mentukan pasangan hidup, kita dituntut untuk bisa menemukan orang yang tepat. Tepat disini maksudnya adalah seseorang yang memiliki kesamaan tujuan dan bisa saling mengerti dan melengkapi satu sama lain agar tercipta keharmonisan. Penampilan yang menarik dan wajah menawan saja tidak cukup membuat sebuah pernikahan dan kecocokan bisa bersemayam pada kedua pasangan suami istri.

Ketika anda dan pasangan seringkali mengalami ketidakcocokan atau bahkan sering kali tidak nyambung sewaktu mengobrol, terutama topik yang dibahas adalah seputar rumah tangga, maka mungkin hal ini akan bisa berdampak tidak baik pada rumah tangga. Dan mungkin ujung-ujungnya, malah akan berdampak pada salah paham dan cekcok rumah tangga. Padahal kunci dari sebuah keharmonisan rumah tangga adalah dengan terbangunnya komunikasi yang baik dan sehat. Jalinan pernikahan yang sudah berjalan begitu lama tidak menjamin komunikasi yang sehat antara suami dan istri dapat terbangun dengan baik. Padahal masalah komunikasi ini sering kali menjadi pemicu konflik yang tak jarang akan berakhir pada perceraian. Lantas hal apa saja sih yang bisa memicu seringnya tidak nyambung sewaktu mengobrol masalah rumah tangga bersama dengan pasangan? Yuk, kita simak berikut ini.

Sering Tidak Nyambung Sewaktu Mengobrol Masalah Rumah Tangga Bersama Pasangan, Apa Sebabnya?

1. Perbedaan Karakter Masing-Masing

Sewaktu menghadapi masalah atau perbedaan paham dalam rumah tangga, terutama sewaktu membicarakan masalah rumah tangga. Hal ini bisa jadi dipengaruhi karena perbedaan karakter pada masing-masing pasangan baik suami maupun istri. Pembentukan karakter dan kepribadian pada masing-masing orang dipengaruhi oleh pola asuh, ligkungan, pendidikan dan status sosial dalam keluarganya masing-masing. Jika anda adalah orang yang diajarkan untuk selalu mendengarkan oranglain sebelum anda berbicara, belum tentu pasangan anda diajarkan hal yang sama. Bisa jadi pasangan anda adalah tipikal orang yang senang memberikan ruang atau tempat untuk argumennya agar bisa didengar dan dipertimbangkan. Yang mana perbedaan karakter inilah yang bisa menyebabkan terhambatnya komunikasi pada suami dan istri. Sebab masing-masing orangnya sudah memiliki cara komunikasi sendiri-sendiri. Jika hal ini terjadi, maka perlu sekali kesadaran masing-masing untuk bisa berusaha merubah dan mengalah sewaktu sedang mengobrol. Berikan mereka ruang untuk mengungkapkan argumennya dan dengarkan semua opininya. Setelah itu, baru mintalah pasangan untuk melakukan hal yang sama seperti yang telah anda lakukan.

2. Situasi yang Tidak Mendukung

Sewaktu anda dan pasangan hendak membicarakan masalah rumah tangga, maka temukan waktu dan tempat yang tepat. Tidak bijak tentunya membicarakan rumah tangga sewaktu berbelanja atau saat pasangan baru saja pulang bekerja. Fisik yang lelah dan tempat yang tidak mendukung untuk melakukan pembicaraan mengenai masalah rumah tangga, akan menjadi penghambat terjalinnya komunikasi yang baik. Untuk itu, usahakan mengajak pasangan mengobrol ditempat yang tepat seperti kamar atau ruang tamu. Selain itu, jangan sesekali memaksakan kehendak untuk berdiskusi saat pasangan tidak cukup siap untuk berbincang masalah keluarga karena tubuhnya yang lelah atau pikirannya yang begitu terbebani. Hal ini tentu saja akan menyulut pertengkaran dan malah menciptakan sebuah kondisi yang tidak kondusif. Jangan pula sekali-kali mencoba berdiskusi masalah keluarga dihadapan orangtua atau ditempat umum. Masalah rumah tangga adalah masalah yang harus diselesaikan oleh anda dan pasangan saja tanpa harus melibatkan oranglain dan membuat oranglain tahu masalah anda bersama dengan pasangan.

3. Pesan yang Tidak Jelas

Kegagalan dalam berkomunikasi bisa jadi dipicu karena pesan yang disampaikan tidak cukup jelas. Baik tidak cukup jelas untuk dimengerti atau tidak cukup jelas untuk didengar. Jadi ketika anda hendak membicarakan masalah keluarga bersama dengan pasangan, usahakan untuk mendapatkan waktu yang tepat, jangan sampai anda membicarakan masalah rumah tangga saat menjelang waktu tidur. Bisa saja, pasangan bukan memperhatikan anda tapi malah asik tertidur karena anda memilih waktu yang kurang tepat. Selain itu, hindari menyampaikan sesuatu dengan terlalu muluk-muluk dan terkesan berbelit-belit sehingga sulit untuk dipahami. Sampaikan maksud hati anda seperti apa dan bagaimana, usahakan sampaikan dengan bijak dan lembut agar pasangan mengerti dan segera merealisasikannya.

4. Prasangka

Ketika hati sudah diliputi oleh rasa curiga dan prasangka yang besar, maka kepala pun rasanya ikut memanas. Hal seperti ini tentu saja akan menghambat komunikasi yang anda lakukan bersama densgan pasangan. Jika hal ini terjadi, maka sebaiknya tenangkan terlebih dahulu masing-masing. Redakan semua rasa curiga dan prasangka terhadap pasangan. Baru setelah itu, bicarakan kembali apa yang ingin dibicarakan dan berusahalah untuk tidak menghakimi pasangan sewaktu membicarakan sesuatu bersama dengan mereka. Dan ingatlah untuk tidak cepat terbakar emosi ataupun termakan hasutan yang akan membuat komunikasi yang anda jalani bersama dengan pasangan berakhir dengan percekcokan dan perselisihan.

Komunikasi yang terjalin dengan baik akan lebih mungkin membuat maksud dan tujuan yang tersimpan dalam hati tersampaikan dengan baik. Begitupun dengan tujuan dalam rumah tangga, ketika anda mampu menyampaikannya dengan baik, maka keberhasilan rumah tangga akan dapat dicapai dengan baik.

  • Dipublish : 12 April 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.