Mengapa Bisa Merasa Jomblo Meski Punya Pacar ?

Mengapa Bisa Merasa Jomblo Meski Punya Pacar ?

#PeloporNetwork – Mengapa Merasa Jomblo Meski Punya Pacar ? Tidak sedikit pasangan yang mengalami kondisi perubahan cinta dari yang sebelumnya bergejolak menjadi hambar dan dingin. Padahal status pacaran yang dibina masih sama seperti dulu. Dimana hati dan pikiran kamu hanya terpaut bersama dengannya. Biasanya kondisi semacam ini banyak dilalui oleh mereka pasangan yang sudah menjalin hubungan dengan cukup lama.

Ketika usia pacaran sudah berjalan cukup lama maka biasanya masing-masing dari pasangan sudah tidak segan untuk menunjukan karakter dan sikap asli mereka terhadap pasangan. Kebiasaan yang sebelumnya ditutup rapat-rapat dan disembunyikan dari pasangan kini dirasa sudah tak perlu lagi ditutupi.

Kalian pun cenderung sudah mulai berani untuk mengungkapkan emosi kalian ketika menghadapi ketidak sukaan atau ketidak setujuan. Hal inilah yang mungkin membuat perdebatan dan pertengkaran menjadi lebih mudah terjadi. Sehingga ketika masing-masing mendapatkan perlakukan seperti ini dari pasangannya tentunya rasa kecewa akan dirasakan dan merasa derajat cinta kalian sudah tidak lagi ada di atas.

Bahkan mungkin sebagian merasakan meski mereka ada dalam hubungan asmara dengan pasangannya. Namun tak dipungkiri mereka seperti tidak berbagi banyak hal dengan pasangannya. Hal ini lantas menuai pertanyaan mengapa hal semacam ini bisa terjadi? Jawabannya akan dapat anda simak dibawah ini.

Kekecewaan yang Didapat dari Pasangan

Ketika pertama kali saling mengenal atau pada tahapan pendekatan dulu, tentunya seseorang yang memiliki ketertarikan pada lawan jenisnya akan sebisa mungkin berusaha untuk menjadi yang terbaik dan berusaha untuk terlihat sesempurna mungkin.

Itulah mengapa, kekurangan dan sifat yang tercela dalam diri seseorang akan tentu mereka tutupi. Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian lawan jenis sehingga mereka akan lebih mudah jatuh cinta dengan apa yang mereka perlihatkan.

Hanya saja, tibalah ketika hubungan yang dijalani sudah berlangsung dengan cukup lama. Ini berarti pasangan sama-sama merasakan kecocokan yang besar ada bersama dengan kita. Terkadang dari sini timbul perasaan untuk mulai menunjukan jati diri kita sendiri. Tujuannya sih baik, agar kamu tidak berusaha menjadi orang lain dan berharap pasanganmu akan bisa menerima kamu apa adanya.

Akan tetapi, seringnya perubahan seseorang dengan menunjukan sikap asli mereka belum tentu bisa dipahami sebagai perubahan dalam menunjukan sisi oroginal dari seorang kamu. Bisa saja, hal ini membuat pasangan kamu merasa kecewa dan merasa kamu telah berubah tidak seperti dulu lagi. Perubahan inilah yang mungkin membuat ia menduga-duga dengan prasangka yang buruk.

Seperti, kesetiaan kamu yang berubah atau mungkin kehadiran orang lain. Sehingga tak heran tanpa terlebih dahulu mengkonfirmasi kebenaran masalah ini denganmu. Pasanganmu memutuskan untuk membatasi dirinya bersama denganmu.

Kamu mungkin saat ini adalah dalam hubungan pacaran dan status kamu masih sama seperti waktu dulu. Hanya saja, kedekatan atau keintiman yang kamu rasakan bersama dengan pasanganmu sudah tak lagi kamu rasakan. Maka wajar bila saat ini kamu merasakan pacaran namun seperti seorang jomblo.

Nah, adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan berdiskusi secara langsung bersama dengan pasanganmu. Apalagi jika pasangan kamu adalah tipikal orang yang sensitif dan mudah tersinggung.

Pacar yang Cuek

Perasaan lain yang mungkin menjadi penyebab saat ini kamu merasakan seperti seorang jomblo padahal nyatanya kamu punya kekasih bisa mungkin dipicu karena pasangan kamu yang cuek. Selama ini kamu telah berusaha untuk senantiasa memberikan ia kabar dan menghujaninya dengan banyak chat sebagaimana komitmen kamu untuk selalu in touch dengan pasanganmu.

Akan tetapi, belakangan ia menjadi sulit sekali meluangkan waktunya untuk kamu. Bahkan chat yang kamu kirimkan pun jarang sekali mendapatkan balasan. Sehingga pada akhirnya, jadwal bertukar pesan yang biasanya menjadi momen yang menyenangkan berubah menjadi dingin dan lagi-lagi kamu menjadi orang yang terus menerus menunggu ia membalas semua pesan yang kami kirimkan.

Akhirnya, perasaan galau dan imajinasi serta prasangka mulai menyelimuti benak dan pikiranmu. Hal ini pun seringkali membuat kamu membayangkan kemungkinan terburuk yang terjadi dengan hubunganmu atas sikap pasanganmu yang dingin. Pada akhirnya, pikiran kamu pun menjadi negatif maka tak heran bila kamu seringkali menarik kesimpulan bahwa kamu adalah seseorang yang jomblo meski masih berstatus pacaran.,

Lantas bagaimana mengatasi masalah semacam ini? Sebaiknya, segera hubungi pacar kamu bila pesanmu tak dibalas kamu tak lantas harus menunggu. Temukan waktu yang tepat dan ajaklah ia bertemu. Jangan langsung berasumsi atau menuduh yang tidak-tidak. Kamu bisa mulai menanyakan apa kesibukannya saat ini. Bisa mungkin hal tersebut ia lakukan karena padatnya kegiatan sehingga ia kesulitan menemukan waktu bisa bersama denganmu.

Pasangan yang Sudah Tak Lagi Peka

Biasanya masalah kepekaan ini banyak dialami oleh perempuan. Karena lembutnya hati seorang perempuan, biasanya mereka mampu merasakan hal-hal kecil yang berubah dengan perlahan. Tak heran, bila ketika mendapati perubahan yang terjadi pada pasangannya mereka akan cepat mendeteksi masalah ini. Bahkan ketika perubahan tersebut sebenarnya tidak disadari oleh pelakunya atau pasangan mereka sendiri.

Pada awal pacaran, pasangan yang seringkali terlihat begitu romantis dan senantiasa meluangkan waktunya untuk bersama. Kemudian ketika suatu hari ia lupa menjemput atau melupakan momen penting dalam hidupnya. Bisa mungkin hal seperti ini menjadi masalah yang besar.

Namun bukan berarti hal ini selalu mengindikasikan jika hati dan perasaan dari pasangan sudah berubah. Perlu dipahami dengan baik, status kalian boleh berpacaran namun dunia ini tidak diisi tentang kalian dan kamu saja. Seiring dengan berjalannya waktu dan kalian semakin dewasa tentunya ada banyak kegiatan dan kesibukan yang membutuhkan perhatian lain selain dari terus menerus mengurusi pacar.

Bisa mungkin lupanya pasangan terhadap acara yang penting disebabkan kini kesibukan baik itu kesibukan karir atau kesibukan lainnya yang membuat ia melupakan beberapa hal, termasuk dengan acara penting dengan pasangannya. Ketika pasangan hanya melewatkan satu atau dua kali maka wajar hal ini terjadi. Namun ketika sudah berkali-kali bahkan polanya bisa kamu baca. Maka mungkin kamu perlu mendiskusikan masalah ini berdua.

Alasan Kesibukan yang Membuat Pasangan Lebih Banyak Menolak

Ketika malam minggu datang biasanya mereka yang punya pacar selalu punya ritual wajib yang dilakukan, yakni bermalam mingguan dengan kekasih. Bak sebuah waktu yang sakral, malam minggu memang menjadi waktu banyak remaja dan mereka yang masih pacaran banyak menghabiskan waktu bersama. Termasuk mungkin dengan hubungan yang kamu jalani bersama dengan pasanganmu.

Ketika akhir pekan tiba mungkin ini adalah waktu yang sudah kamu nanti-nanti. Karena selain besok libur, tentunya kamu punya waktu bersama dengan pasanganmu dengan lebih leluasa tanpa memikirkan bangun pagi untuk bekerja atau menjalankan rutinitas lain. Akan tetapi, ketika kamu menghubungi pacarmu dan mengajaknya untuk pergi.

Namun ternyata kamu mendapati penolakan yang mengecewakan dengan dalih kesibukan pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan. Hal inilah yang tentu membuat rencana kegiatan yang sudah kamu rangkai menjadi berantakan. Belum lagi perubahan mood  yang tadinya senang berubah menjadi kecea dan kesal yang mendalam.

Dari sinilah perasaan seperti kamu adalah orang yang paling malang akan mungkin memenuhi benak kamu sendiri. Tak jarang kamu pun akan merasa seperti seseorang yang tak punya pasangan padahal status yang kamu jalin bersama dengannya masihlah berpacaran.

Jeda Pertemuan Kalian yang Lama

Biasanya mereka yang mengalami hal ini adalah mereka yang menjalani hubungan pacaran yang dipisahkan oleh jarak yang jauh. Atau yang dalam bahasa kerennya adalah Long Distance Relationship. Memang tidak mudah, mengikat hati pada seseorang yang tempat tinggalnya atau tempat mereka berkeja jaraknya amat jauh dari tempat saat ini kamu berada.

Selain banyak rintangan mengenai kepercayaan, kamu pun akan dihadapkan pada kesiapan untuk menahan rindu yang terasa begitu besar. Tidak seperti kebanyakan pasangan yang akan ditemani pacar sewaktu melakukan banyak hal. Mereka yang menjalani hubungan jarak jauh dituntut untuk lebih mandiri dan mampu mengatasi segalanya seorang diri.

Terkadang permasalahan inilah yang membuat seseorang memasuki tahapan merasa seperti mereka adalah seseorang yang single padahal janji mereka terikat dengan seseorang yang jaraknya jauh dari mereka berada saat ini. Terutama ketika rindu sudah begitu berat namun pasangan tidak bisa menyempatkan sembarang waktu untuk bisa berjumpa dan berada disamping kita.

Meski saat ini sudah ada tekhnologi canggih yang memungkinkan kita untuk bisa menghubungi seseorang meski jaraknya jauh. Namun nyatanya, hal ini tidak sama seperti pada saat kita berjumpa langsung dengan mereka. Ketika merasakan hal ini maka tentunya perasaan rindu akan semakin menyakitkan.

Seringnya Rencana Berdua yang Sudah Diatur Namun Gagal

Sebenarnya kalian sudah punya rencana berdua yang sudah dipersiapkan dengan matang. Bahkan mungkin ketika persiapan ini sudah benar-benar matang yang perlu kalian lakukan adalah beranjak dari tempat saat ini kalian berada dan segera melakukan rencana tersebut. Akan tetapi, yang menyedihkan adalah ketika semua rencana sudah dibuat dengan baik namun seringnya hal ini gagal karena alasan dari pasangan.

Baik itu kesibukan, keluarganya yang sakit atau mungkin hal-hal lain yang membuat kamu kecewa dengan semua kerja keras yang sudah kamu rancang dengan baik. Apalagi pada dasarnya seseorang yang memiliki persiapan matang tentunya sudah punya angan-angan bahwa mereka akan melakukan segala sesuatunya sesuai dengan apa yang mereka gambarkan.

Nah, harapan semacam inilah yang akan menghadapi kekecewaan yang besar ketika apa yang mereka rencanakan gagal hanya karena hal yang kecil. Meski pasangan meminta kita untuk pergi sendiri dan ia akan menyusul namun ketika kabar penundaan keberangkatan tersebut sudah terlanjur kamu dengar maka mungkin benak kamu saat ini sudah dihiasi dengan banyak kekecewaan sehingga mood kamu pun sudah rusak.

Nah, bayangkan apabila kondisi yang serupa terjadi secara berulang-ulang? Maka dapat dipastikan bahwa kekecewaan dan kekesalan yang kamu rasakan  saat ini teramat begitu besar. Maka tak heran bila rasa kecewa ini membuat kamu merasa seperti seorang yang single padahal pacar kamu tepat ada didepanmu saat ini.

Banyaknya Melakukan Hal Seorang Diri

Kebanyakan mereka yang berpacaran pada umumnya akan cenderung banyak berbagi dengan pasangan mereka. Baik itu berbagi kasih, berbagi suka cita, bercerita bersama, pergi ke banyak tempat bersama dan lain sebagainya. Seseorang yang dilanda asmara ketika pacaran memang akan cenderung banyak melakukan hal bersama dengan pasangan mereka. Akan tetapi, tidak selamanya hal ini akan dirasakan. Karena pada tahapan tertentu mereka yang pacaran tidak melulu menempel bersama dengan pasangannya.

Adakalanya mereka harus kembali ke kehidupan sosial mereka dan menjalani rutinitas tanpa pasangannya. Hal semacam ini wajar karena kamu dan pasangan belumlah terikat hubungan suami istri dimana kalian bisa selalu bersama bahkan tinggal bersama-sama dan sering berjumpa.

Akan tetapi, lain lagi ceritanya ketika kalian adalah sepasang kekasih yang baru mengikrarkan hubungannya. Yang mana biasanya pasangan seperti ini sedang manis-manisnya. Namun justru hal yang sama tidak kamu rasakan. Terlepas dari apa alasan pasangan tidak bisa bersama dengan kamu. Tentunya kamu tidak merasakan sensasi yang berbeda ketika kamu berpacaran dengan seseorang.

Justru sebaliknya, rutinitas kamu masih sama dan kamu masih melakukannya banyak hal seorang diri. Bahkan kamu tidak merasakan berbagi banyak hal dengan seseorang yang baru saja kamu jadikan seorang pacar. Nah, merasakan masalah seperti ini tentu saja wajar bila kamu merasa seperti kamu adalah orang yang sendiri meski kamu berpacaran dengan seseorang.

Akan tetapi, kamu pun tidak bisa memaksakan kehendakmu untuk selalu bersama dengan pasanganmu ketika memang alasan yang diberikan pasangan karena tidak bisa bersamamu adalah alasan yang jelas dan masuk akal. Melihat masalah seperti ini maka mungkin kamu harus bersabar.

Hubungan yang Disembunyikan

Mereka yang menjalin hubungan yang tersembunyi atau diam-diam akan tentu merasakan kesendirian yang dalam meski mereka ada dalam sebuah hubungan dengan seseorang. Karena banyak alasan, seperti pasangan yang meminta merahasiakan hubungan kalian karena menghormati pihak lain atau mungkin hubungan terlarang yang dibangun diatas penderitaan orang lain. Maka jelas hubungan seperti ini akan membuat kamu tetap merasakan sepi meski kamu ada dalam ikatan dengan orang tersebut.

Wajar bila kamu tak merasakan dimanja dan hubungan kalian diikrarkan ke publik. Karena ada beberapa orang yang kalian berusaha dengan keras untuk tidak menunjukan hubungan ini dengan jelas. Wajar pula bila kamu akan cenderung seperti tak mengenal pasanganmu ketika berada dihadapan umum.

Karena sejatinya hubungan kalian bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan. Maka wajar bila kamu pun akan merasa seperti tidak memiliki pacar ketika hubungan yang kamu bina bukanlah ikatan yang seharusnya.

Justru sebaliknya, pasangan kamu akan cenderung marah bila kamu menunjukan hubungan kalian pada oranglain. Hal ini mungkin bisa merugikan kalian atau membuat pasanganmu terusik ketenangannya. Coba pertimbangkan apakah kamu siap dengan hubunagn semacam ini dimana kalian terus menerus bersembunyi dibalik pintu tertutup?

Nah, itulah dia beberapa alasan mengapa seseorang bisa merasakan seperti seseorang yang jomblo meski mereka terikat hubungan dengan seseorang. Pada intinya, cinta dalam sebuah hubungan tidak terjadi begitu saja melainkan kitalah yang mengatur dan mengendalikan. Jadi demikian, jangan pernah menyalahkan keadaan atas apa yang kamu rasakan saat ini.

Daripada mengeluh dan digantung dengan ketidak pastian akan lebih baik bila kamu segera meminta kejelasan atas ikatan yang kalian miliki. Karena sejatinya hubungan yang tidak jelas akan tentu menuntun pada tindakan pengkhianatan baik yang kamu lakukan atau yang pasanganmu lakukan.

 

  • Dipublish : 7 April 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.