Kemungkinan yang Akan Terjadi Bila Priamu Jauh Lebih Muda Dari Usiamu

Kemungkinan yang Akan Terjadi Bila Priamu Jauh Lebih Muda Dari Usiamu

#PeloporNetwork –

Ada perbedaan yang terlihat mencolok antara kondisi perempuan dan laki-laki. Ketika memilih perempuan yang 5 tahun atau 10 tahun lebih muda adalah hal yang wajar dipilih oleh lelaki. Beda halnya ketika seorang perempuan memilih pasangan hidup mereka yang usianya beberapa tahun lebih muda dari mereka.

Sebut saja kabar terhangat yang baru saja dihelat dua bintang besar Korea, yakni Song Jong Ki bersama dengan Song Hye Kyo. Terpaut usia 3 tahun lebih mudah, Song Hye Kyo belakangan menjadi buah bibir karena memutuskan menikah dengan aktor yang terbilang adalah juniornya sendiri.

Padahal, bila kondisi ini dibalik mungkin sang aktor Song jongki yang lebih tua tidak akan menuai pembicaraan yang terlalu besar. Seorang perempuan yang memilih mengencani atau menikah dengan pria yang usianya jauh lebih muda dipandang menciptakan sebuah kondisi yang tidak semestinya.

Lantas apa saja sih kemungkinan yang akan terjadi ketika priamu jauh lebih mudah dari usiamu saat ini? Nah, untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak beberapa poin penting dibawah ini.

kemungkinan-yang-akan-terjadi-bila-priamu-lebih-muda.jpg

Kemungkinan yang Akan Terjadi Bila Priamu Jauh Lebih Muda Dari Usiamu

Untuk urusan perasaan seseorang tidak bisa memutuskan dengan siapa ia akan jatuh cinta. Selain itu, kita tidak bisa selalu memutuskan dengan siapa kita akhirnya akan bersama. Jatuh cinta adalah masalah tentang saling mengasihi dan mencintai. Hal ini melibatkan dua orang yang tidak lagi bisa dipisahkan dalam satu hubungan.

Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa wanita sekali pun bisa jatuh cinta dengan seorang pria yang usianya jauh lebih muda dari mereka. Ketika mereka merasakan getaran perasaan yang berbeda. Maka benih cinta akan tumbuh dan berkembang.

Hanya saja, ada beberapa kemungkinan yang akan kamu alami ketika kamu memutuskan untuk menikahi atau mengencani pria yang usianya jauh lebih muda dari dirimu. Untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak informasinya dibawah ini.

Cara Berpikir yang Terpengaruh

Ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang maka secara tidak disadari seseorang yang dekat dengan dirimu akan pula memberikan pengaruh terhadap kehidupanmu. Termasuk dengan cara berpikir kamu ketika memandang dan menghadapi suatu hal. Kamu tentu merasakan perbedaannya bila kamu sudah sering terlibat dalam hubungan dengan beberapa orang dikalangan usia yang berbeda.

Sama halnya ketika kamu mengencani pria yang usianya lebih tua darimu. Maka mungkin ketika kamu mengencani seseorang yang usianya lebih muda dari kamu. Maka kemungkinan cara berpikir kamu pun akan cenderung lebih kenakan.

Tak jarang pula perasaan dan perilaku manja akan kamu berikan padanya. Hal ini secara tidak disadari kamu tiru dari perilaku pasanganmu. Atau karena beberapa kondisi pasanganmu yang lebih muda memang memiliki sikap yang demikian. Pada tahapan awal, hal ini mungkin tidak menunjukan perubahan yang berarti. Akan tetapi, seiring dengan perubahan waktu maka hal ini pun akan lebih terlihat kentara. Dan si pasanganmu pun kemungkinan akan mulai merasakan perubahan semacam ini.

Hal ini bukanlah hal yang besar dan perlu disikapi dengan serius. Selama perubahan yang kamu alami tidak mengundang pertengkaran atau ketidaknyamanan dengan pasanganmu yang lebih muda. Maka bermanja-manja dengan pasangan adalah hal yang wajar.

Merasa Kembali Muda

Seperti apapun karakter priamu. Ketika kamu memilih seorang pria yang usianya jauh lebih muda dari dirimu maka kamu akan merasa seperti kamu kembali ke masa-masa mudamu. Karena disini kamu akan kembali mengalami hal-hal yang dulu pernah kamu rasakan ketika berada di masa usianya.

Kamu pun akan merasakan sensasi seperti kamu mengulang kehidupan mudamu dulu. Karena bersamanya dan kegiatan yang kamu lakukan bersama dengan pasanganmu mungkin pernah kamu lakukan ketika masa mudamu.

Hal ini akan menjadi hal yang menarik sebab mungkin ada beberapa hal yang belum bisa kamu lakukan pada masa mudamu. Dan kini ketika kamu bersama dengannya kamu akan dapat melakukan hal-hal yang belum pernah kamu lakukan.

Usia kamu yang cenderung lebih matang dari pasanganmu pun akan menjadi keuntungan yang besar. Dengan semua kedewasaan dan pengalaman masa muda yang mungkin pernah kamu lewati. Kamu akan bisa mengendalikan dirimu dengan baik dan bila memungkinkan kamu pun akan mampu mengendalikan pasanganmu untuk tidak melakukan hal-hal yang mungkin merugikan.

Dengan begini hubungan yang kamu bina bersama dengan pasanganmu akan jauh dari hal-hal yang akan mungkin merusak dan merugikan. Sebab kamu sendiri belajar dari pengalaman di masa mudamu.

Priamu yang Akan Terkesan Lebih Dewasa

Meskipun kamu terpengaruh dengan sikapnya berdasarkan tingkat kedewasaan. Namun tentu saja pasanganmu pun mengalami hal yang serupa. Bagaimanapun ketika dua orang saling dekat satu dengan yang lainnya. Akan ada kecenderungan untuk mulai berbagi. Bukan hanya berbagi perasaan dan semua yang dimiliki dalam kehidupan. Namun sikap dan tindakan pasanganpun akan cenderung saling berbagi.

Termasuk dengan pasanganmu yang usianya jauh lebih muda dari dirimu. Melihat sikap kamu sebagai seorang yang jauh lebih dewasa maka ia akan perlahan mulai terpengaruh dengan tindakan dan sikap yang kamu lakukan.

Sehingga tidak heran bila ia sendiri akan mulai berubah sikapnya dan cenderung menjadi lebih dewasa. Semua ini ia lakukan semata demi mengimbangi segala hal yang kamu lakukan bersama dengannya. Ia pun akan menjadi sosok yang lebih dewasa dari seharusnya.

Dari dirimu ia belajar dan memang harus mengimbangi caranya dalam bersikap. Kamu mungkin tidak menyadari hal-hal kecil semacam ini. Akan tetapi, untuk teman-temannya mereka mungkin bisa melihat dengan jelas perubahan ini.

Priamu Akan Butuh Nasihat dari Orang Lain

Banyak hal yang belum dipahami oleh priamu dengan baik. Bisa dikatakan ia belum begitu banyak memahami situasi dan kondisi tersebut. Kecuali memang ketika kamu sudah memiliki inisiatif dan tindakan untuk bisa menjadi pembimbingnya dengan baik. Meski begitu ia pun masih membutuhkan nasihat dari orang lain.

Terkadang adalah hal yang sedikit memalukan bagi seorang pria untuk bisa bertanya dan meminta bimbingan dari seorang wanita. Dengan demikian, menggapai sebuah kebahagiaan didalam sebuah hubungan. Seorang pria yang baik akan senantiasa terus menerus mencari bimbingan dari orang lain.

Terkadang nasihat itu dibutuhkan tanpa meminta, namun dengan cukup menceritakan semuanya kepada orang lain yang lebih berpengalaman. Maka sebuah nasihat yang baik akan senantiasa didapatkan.

Jadi jangan heran bila pasanganmu seringkali mencari-cari informasi dan senang berdiskusi dengan orang lain yang usianya jauh lebih tua. Atau mungkin dengan mereka yang sudah memiliki pengalaman.

Selama apa yang ia cari adalah demi kebaikan hubungan yang kalian jalani maka hal ini sah-sah saja. Atau mungkin jika perlu kamu bisa menjadi pembimbingnya dengan senantiasa bersikap dewasa dan menyampaikan apa yang kamu harapkan dan tidak kamu senangi. Dengan begini maka konflik dan permasalahan dalam sebuah hubungan akan dapat dihindari dengan baik.

Perbedaan Pandangan Terhadap Kehidupan

Dengan usiamu yang saat ini jauh lebih matang dari pasanganmu. Tentu sebagai seorang wanita kamu sudah memiliki planing dan semua rencana yang kamu bangun. Tak heran bila belakangan ini kamu pun sudah seringkali merencanakan tentang pernikahan dan menginginkan hubungan yang kamu jalani satu level lebih serius.

Sudah bukan waktu yang tepat pula untuk kamu hanya bermain-main dan bersenang-senang dengan hal-hal yang semu. Yang kamu pikirkan saat ini adalah membina rumah tangga dan menata kehidupanmu kepada kehidupan masa depan yang lebih cerah.

Sementara kamu mulai menata dan merencanakan kehidupanmu yang semacam ini. Pasanganmu yang usianya jauh lebih muda mungkin masih ingin bermain-main dan bersenang-senang dengan kehidupannya saat ini. Bahkan ia cenderung menghindari pembicaraan yang serius tentang menata masa depan bersama dengan dirimu.

Hal semacam ini bisa mungkin menjadi pemicu pertengkaran antara kamu dengan pasangan. Bukan tidak mungkin perlahan kamu dan ia pun akan mulai cepat merasakan bosan atas hubungan yang kalian jalani. Nah, bila kamu mengalami kondisi semacam ini maka sebaiknya bicarakan dengan baik hal ini bersama dengannya. Lakukan dengan perlahan dan sampaikan dari hati ke hati, tunjukan pula maksudmu dengan baik dan jangan bertele-tele. Akan tetapi, ketika kamu sudah mengambil keputusan untuk membicarakan hal ini maka ini artinya kamu pun sudah siap dengan segala macam keputusan yang akan mungkin kamu hadapi di masa depan.

Kekhawatiran dengan Teman-Teman Perempuannya

Rasa cemburu adalah hal yang wajar terjadi dalam sebuah hubungan. Ini mencirikan bahwa kamu menginginkan pasanganmu menjadi milikmu seutuhnya tanpa melirik dan membagi perhatiannya dengan orang lain. Hanya saja, terkadang dari rasa cemburu segala macam masalah akan mungkin merembet dan berubah menjadi lebih besar.

Apalagi ketika usia priamu jauh lebih muda daripada usiamu saat ini. Terutama ketika lingkungan pertemanan pasanganmu dekat sekali dengan para perempuan pada usianya. Meskipun mereka hanyalah sebatas pertemanan namun kekhawatiran akan mungkin membendungi benakmu.

Rasa takut dan tidak tenang ketika membiarkan priamu berada dekat dengan lingkungannya dan teman-teman wanitanya yang masih muda. Akan mungkin menjadi hal yang terus-terusan menghantuimu. Ketakutan bila priamu akan jatuh hati dengan teman wanitanya. Atau mungkin ketika kamu tidak lagi terlihat menawan karena usia yang perlahan memudarkan pesonamu.

Adanya rasa cemburu dan menganggap teman perempuan dari pasanganmu adalah ancaman besar dalam hubunganmu akan mungkin perlahan mempengaruhi kualitas hubunganmu dengan priamu. Hal ini adalah hal yang wajar dan dapat dimaklumi. Belum lagi potensi terjadinya hubungan dengan teman-teman wanita yang seusia atau lebih muda memang sangatlah besar. Hal ini terjadi karena hasrat dan tujuan serta kesenangan mereka pun tidak jauh berbeda.

Ia yang Menuntut Untuk Lebih Dimengerti

Sama halnya dengan ketika kita masih muda dan begitu naif dengan banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita. Pasanganmu yang usianya jauh lebih muda pun mengalami hal-hal semacam ini. Masa transisi menuju kedewasaan biasanya membuat banyak hal terjadi dalam kehidupan kita.

Sebuah pengalaman akan membuat kita menjadi lebih bijak dan santai dalam menghadapi sebuah masalah didalam kehidupan. Pasanganmu yang belum melalui masa ini mungkin masih menggebu-gebu dan cenderung terobsesi dengan banyak hal.

Tak jarang beberapa hal kecil pun akan mungkin menjadi hal yang besar untuknya. Ia pun akan cenderung menjadi sibuk karena beberapa hal kecil tersebut. Ketika ia menjadi sibuk maka akan sulit untuknya bisa menyisakan waktu untuk kita.

Belum lagi hobi-hobinya yang begitu banyak membuat waktunya semakin berkurang untuk kita. Hal semacam ini yang akan mungkin membuat pertengkaran didalam sebuah hubungan akan sering terjadi. Namun sama halnya dengan diri kita yang ingin diberikan kesempatan untuk kesekian kali. Pasanganmu yang jauh lebih muda pun menginginkan hal ini.

Catatan penting yang perlu untuk diperhatikan dengan baik adalah selama apa yang dilakukan dan apa yang menjadi kesibukan dari pasanganmu adalah hal yang wajar. Maka biarkan ia dengan dunianya dan jangan sampai ia melupakan kamu pasangannya sendiri.

Secara Tidak Sadar Ia Membuat Kita Lebih Dewasa

Memang kebanyakan emosi anak muda masih labil dan menggebu-gebu. Setiap keputusan yang mereka ambil pun akan cenderung mudah sekali berubah-rubah. Hal ini seringkali membuat kesabaran diuji dan tak jarang rasa kesal pun menjadi hal yang tak terhindarkan.

Namun kita harus belajar untuk lebih bersabar dalam menghadapi tingkahnya yang terkadang diluar dugaan kita. Tak jarang, kita pun seringkali dibuat geram dengan hal ini. Namun tak disadari kita pun sudah bertindak lebih dewasa dalam menyikapinya.

Emosinya yang seringkali naik turun dan berubah-rubah terkadang mempengaruhi kita. Namun tak jarang hal ini pun mendorong kita untuk membawa dia ke arah yang lebih baik dan lebih dewasa. Dengan begini tindakan anda perlahan akan pula mempengaruhinya dengan baik.

Semangatnya yang Begitu Membara

Jiwa muda adalah masa yang menggebu-gebu. Pada masa ini semangat seseorang sedang berada pada puncaknya. Begitupula dengan semangat priamu yang usianya lebih muda daripada dirimu saat ini. Pria yang jauh lebih muda memiliki banyak tenaga yang berlebih. Ia pun cenderung memiliki semangat juang yang begitu tinggi. Dalam banyak hal, ia tak hanya bersemangat menghadapi beragam hal. Namun emosinya pun akan naik turun.

Akan tetapi, perbedaan lain yang terdapat pada pria yang jauh lebih muda adalah semangat mereka yang berlebih membuat anda kemungkinan mendapatkan peluang keuangan yang baik dan lebih makmur. Hal ini dikarenakan semangat mereka yang masih membara membuat mereka rela melakukan hal apa saja.

Jadi dilihat dari segi keuangan dan pekerjaan, pria yang lebih muda usianya memang memberikan pengaruh yang positif. Hal ini pun bukan tidak mungkin membuat kita tertular dengan semangatnya yang begitu membara dan besar.

Dia yang Lebih Mudah Cenderung Lebih Menghormati

Pasangan yang usianya jauh lebih muda, biasanya akan cenderung memberikan hormat yang lebih besar terhadap wanita. Kebanyakan sih memang seperti itu, hal ini mungkin dikarenakan mereka menganggap usia seorang wanita yang jauh lebih mudah membuat pengalaman yang kita miliki jauh lebih banyak dibandingkan dengan seorang pria yang jauh lebih muda.

Tak heran selain menjadikan kamu sebagai prioritas yang penting dalam hidupnya. Ia pun akan cenderung memperlakukan wanitanya jauh lebih baik. Nah, bagaimana beruntung bukan memiliki seorang pasangan hidup yang usianya jauh lebih muda dari kita para wanita? Untuk itu, bersyukurlah dan jangan takuti berada dalam sebuah hubungan dimana si pria jauh lebih muda usianya dari anda.

  • Dipublish : 14 April 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.