Inilah Manfaat Pertengkaran dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui
Stressed woman crying feeling depressed offended by controlling husband tyrant blaming wife of problems in unhappy marriage, sad girl in tears worried about family fight and relationships problems

Inilah Manfaat Pertengkaran dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui

#PeloporNetwork –

Semua pasangan tentunya menginginkan hubungan pernikahan yang bahagia, damai tanpa adanya masalah apapun.

Namun, keinginan tersebut hanyalah keinginan semata karena pada kenyataannya hubungan pernikahan tidak akan selamanya mulus. Ada saatnya hubungan pernikahan atau rumah tangga berada pada titik yang rawan akan masalah. Masalah pasti akan datang dan menimpa hubungan pernikahan siapa saja, meskipun pasangan itu sendiri sudah berusaha dengan baik menjaga pernikahannya. Bahkan masalah tersebut akan menggoyahkan hubungan pernikahan yang semula baik-baik saja dan membuat pasangan beradu pendapat atau bertengkar.

Pertengkaran yang terjadi memang dianggap sebagai bumbu dalam pernikahan. Namun, pertengkaran yang terjadi secara terus menerus jutsru tidak baik untuk hubungan pernikahan itu sendiri.

Masalah yang menyebabkan pertengkaran tidak akan datang jika tidak ada penyebabnya. Penyebab masalah datang bisa timbul dari dalam diri pasangannya masing-masing atau timbul karena adanya pihak ketiga. Namun, diketahui ada beberapa faktor utama yang memicu timbulnya masalah dalam pernikahan. Lantas apa saja masalah yang dimaksud? Untuk mengetahuinya anda bisa simak pembahasan di bawah ini.

Penyebab Pertengkaran dalam Pernikahan

1. Kurang Komunikasi

Komunikasi merupakan kunci penting untuk mewujudkan pernikahan yang bahagia dan harmonis. Menjaga komunikasi adalah salah satu jalan untuk menghindari pertengkaran dan masalah dalam rumah tangga. Namun, ada beberapa pasangan yang justru tidak bisa menjaga komunikasi dengan pasangannya sendiri, alhasil salah paham terjadi dan pertengkaran pun mulai ada. Sekecil apapun kegiatan atau keputusan yang berkaitan dengan keluarga, sebaiknya komunikasikan atau diskusikan terlebih dahulu bersama dengan pasangan. Ketika anda memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri, maka pasangan anda akan merasa tidak dihargai sebagai seorang kepala keluarga.

2. Egois dan Memikirkan Diri Sendiri

Sebelum menikah, banyak pasangan yang berjanji untuk peduli kepada pasangannya masing-masing. Namun, faktanya setelah menikah tidak sedikit pasangan yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa mementingkan pasangannya, dimana ia selalu menuntut pasangannya tersebut untuk mengerti dirinya, tidak pernah memikirkan apakah itu bermanfaat atau tidak untuk pasangannya. Memikirkan diri sendiri dan egois merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga. Untuk itu, demi keutuhan rumah tangga anda harus bisa bersikap adil dan peduli kepada pasangan anda sendiri.

3. Pemilihan Waktu yang Tidak Tepat

Pemilihan waktu merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam diskusi. Ketika anda berencana mengajak pasangan anda untuk berdiskusi, alangkah lebih baiknya jika anda memilih waktu yang tepat untuk itu semua. Ketika anda memilih waktu yang tepat, selain keputusan tepat yang diperoleh, juga dapat menghindari terjadinya perdebatan. Seperti misalkan, anda mengajak pasangan berdiskusi ketika ia pulang kerja, maka ketika itu lelah yang ia rasa akan memancing emosinya sehingga perdebatan pun tidak bisa dielakan lagi.

4. Meninggalkan Pasangan Saat Berdebat

Mengacuhkan atau meninggalkan pasangan ketika sedang berdebat pun bisa menjadi pemicu pertengkaran dalam pernikahan. Ketika anda berdebat dengan pasangan, akan lebih baik jika anda bersikap lebih tenang dan segara mencari solusinya. Berdasarkan sebuah penelitian, ketika pasangan sedang berargument, dimana pasangan yang satu sedang mencari solusi dan pasangan lainnya justru meninggalkan debat, maka bisa berakibat fatal yakni perceraian.

5. Membentak Pasangan

Setiap pasangan tentunya menginginkan hubungan pernikahannya harmonis dan bahagia. Ketika kita mampu bersikap lemah lembut dan bertutur kata yang manis, maka dapat membuat hati pasangan senang. Terkadang ketika masalah menghampiri tidak sengaja kita membentak pasangan kita, yang mana akhirnya pertengkaran pun terjadi.

Selain dapat memicu hancurnya hubungan pernikahan, pertengkaran pun sebenarnya memiliki manfaat untuk hubungan pernikahan itu sendiri, jika pertengkaran yang terjadi dalam tahap yang wajar.  Namun, bukan berarti jika anda harus bertengkar setiap saat. Lantas apa saja manfaat pertengkaran? Berikut ini beberapa manfaat pertengkaran dalam pernikahan.

Manfaat Pertengkaran dalam Pernikahan

1. Mempererat Hubungan

Setelah mengalami pertengkaran, tentunya ada beberapa dari anda merasa lebih dekat dengan pasangan. Hal ini disebabkan karena anda dan pasangan telah berhasil melalui masa sulit dan menemukan jalan keluar, sehingga perasaan akan lebih plong dan tidak ada beban lagi. Dalam hal ini, anda telah berhasil membuka diri anda untuk berdamai dengan pasangan, sehingga dampaknya hubungan pernikahan akan semakin kuat.

2. Lebih Mengenal Sifat Pasangan

Melalui pertengkaran, anda dan pasangan bisa mengenal lebih jauh antara satu dan yang lainnya. Ketika itu, anda bisa mengenal sifat asli pasangan anda sendiri. Ketika seseorang dalam keadaan emosi, maka karakter aslinya akan lebih kuat terlihat. Dari sana anda bisa belajar untuk lebih memahami pasangan anda, sehingga jika nanti pertengkaran kembali terjadi anda sudah bisa lebih siap menghadapinya dengan baik.

3. Belajar Mengendalikan Emosi dan Memaafkan

Salah satu kunci agar pasangan terhindar dari pertengkaran yaitu kemampuan dirinya untuk mengendalikan dan mengontrol emosi. Hikmah dibalik terjadinya pertengkaran yaitu pasangan bisa melihat lebih bijak serta memaafkan kesalahan masing-masing pasangan.

4. Membuat Pernikahan Menjadi Tidak Membosankan

Setelah sekian lama menjalin pernikahan, tentunya rasa bosan akan datang dan menghampiri. Nah, pertengkaran yang terjadi bisa membuat pernikahan menjadi tidak membosankan lagi, karena biasanya setelah bertengkar rasa sayang dan cinta akan kembali muncul, yang mana kedua rasa tersebut akan menekan rasa bosan yang ada sehingga pernikahan pun akan kembali harmonis dan bahagia.

5. Ajang Pendewasaan Diri

Meskipun telah lama menikah, tetapi ada beberapa pasangan yang belum dewasa. Pasangan yang masih berpikir kekanak-kanakan akan lebih sulit mengatasi masalah dengan cara yang dewasa. Bahkan, karena tidak bisa mencari jalan keluar dengan baik, jalan pintas yang diambil yaitu pertengkaran. Namun, dengan masalah ini meraka akan belajar untuk mendewasakan dirinya masing-masing.

6. Membuat Perasaan Lebih Lega

Ketika bertengkar, semua uneg-uneg atau perasaan yang mengganjal akan dikeluarkan sepenuhnya. Sehingga setelah bertengkar, secara otomatis anda akan lebih tenang dan lega. Sehingga dengan begitu, anda dan pangan bisa saling mengetahui isi hati masing-masing.

7. Mengatasi Salah Paham

Kesalahpahaman yang terjadi di antara masing-masing pasangan membutuhkan titik temu untuk menyelesaikannya. Untuk mencari titik temu tersebut terkadang berujung pada pertengkaran. Bahkan setelah anda menyadarinya, kesalahpahaman yang terjadi merupakan hal spele yang sebenarnya tidak harus dipertengkarkan, sehingga ke depannya anda bisa lebih bijak lagi.

8. Menyelesaikan Masalah

Pertengkaran muncul karena adanya masalah. Ketika selesai bertengkar, maka otomatis anda dan pasangan akan dipancing untuk mengeluarkan pendapat masing-masing sehingga akar dari permasalahan yang menyebabkan pertengkaran pun bisa ditemukan dan ditelaah. Demi menyelesaikan masalah, terkadang pasangan lebih memilih bertengkar dibandingkan dengan bicara baik-baik.

Itulah beberapa manfaat pertengkaran untuk hubungan pernikahan. Ketika bertengkar, anda dan pasangan harus bisa mengendalikan emosi masing-masing, sebisa mungkin hindari kekerasan fisik dan kata-kata kasar yang akan melukai perasaan masing-masing. Semoga bermanfaat.

  • Dipublish : 12 April 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.