Niat Qodho Sholat: Latin Beserta Artinya, Umat Islam Wajib Tau!

PeloporNetNiat Qodho Sholat sangat perlu diketahui oleh semua umat muslim. Apalagi bagi yang sering bepergian jauh, yang mana akan memakan waktu lama. Qodho adalah ketika melaksanakan salah satu sholat diluar waktunya, dan menggabungkan nya pada sholat wajib setelahnya. Contohnya seperti mengerjakan sholat dzuhur di waktu ashar.

Dalam ulama fikih yang menyatakan, bahwa kewajiban shalat tidak boleh ditinggalkan sama sekali tanpa uzur. Karena sholat yang ditinggalkan harus dilaksanakan di waktu lain (Qodho). 

Sholat 5 waktu merupakan salah satu pilar rukun islam yang hukumnya fardhu atau wajib untuk ditaati, dan itulah mengapa meninggalkan salat fardhu merupakan dosa besar bagi seorang muslim. 

Namun, ajaran islam memberikan kelonggaran bagi umatnya yang terpaksa tidak bisa menjalankan sholat 5 waktu. Walaupun begitu, kita juga tidak bisa sembarangan menqodho shalat. 

Pengertian Sholat Qodho

Qodho sholat fardhu merupakan keringanan yang diberikan Allah SWT karena tidak sengaja meninggalkan sholat. Salah satunya mengqodho sholat dzuhur di waktu ashar. Cara mengqodho sholat dzuhur di waktu ashar harus dilakukan sesegera mungkin.

Sebagaimana yang dikisahkan dari Anas ibn Malik, Rasulullah SAW pernah bersabda terkait anjuran mengganti (qadha) sholat:

مَنْ نَسِيَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لاَ كَفَّارَةَ لَهَا إِلاَّ ذَلِكَ

man nasi salaatan falyusali ‘iidha dhakaraha la kafaarat laha ‘iilaa dhalik

Artinya: “Barang siapa yang lupa menunaikan suatu shalat, maka hendaklah dia mendirikan sholat ketika dia ingat, karena tidak ada tebusannya kecuali itu.” (HR. Bukhari: 562)

Ada juga hadis riwayar muslim yang dianjurkan untuk segera melaksanakan sholat sesegera mungkin ketika lupa. Rasalullah SAW bersabda:

فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا

falyusaliha ‘iidha dhakaraha

Artinya: “Maka hendaklah ia sholat ketika ia ingat.” (HR. Muslim, no. 684).

Dalil sholat yang ditinggal harus diganti (qadha) diriwayatkan dalam hadits Tirmidzi, Nasa’i, dan Ahmad. Dikisahkan kala itu Rasulullah SAW harus menghadapi musuh di Perang Khandaq hingga terkepung oleh pasukan Quraisy.

Hal itu membuat Rasulullah dan tentara muslim lainnya tidak sempat sholat 4 waktu. Kemudian saat tengah malam, Rasulullah memerintahkan Bilal untuk adzan dan melakukan qadha atas 4 sholat yang ditinggal pada siang harinya tersebut.

Niat Sholat Qodho 

Para ulama sepakat qodho sholat harus tertib atau berurutan sesuai waktunya. Misalnya, qodho sholat Dzuhur di waktu ashar caranya dengan mengerjakan sholat Dzuhur terlebih dulu. Begitu seterusnya.

Dan sepakat bahwa bila seseorang terlewat dari beberapa waktu shalat dalam satu hari yang sama, maka cara menggantinya adalah dengan mengurutkan shalat-shalat itu berdasarkan waktu. Mana yang waktunya lebih awal maka diqadha’ terlebih dahulu, dan mana yang waktunya belakang, diqadha’ belakangan.

Dasarnya adalah praktik yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika terlewat empat waktu shalat dalam satu hari yang sama, beliau SAW mengqadha’nya sesuai urutannya, mulai dari qadha’ shalat Dzhuhur, Ashar, Maghrib dan terakhir Isya’.

Jika ingin menqodho sholat karena lupa atau tertidur, cara mengerjakannya sama seperti sholat fardhu biasanya. Namun yang membedakannya yaitu hanya bacaan niatnya. Berikut niat bacaan nya:

  • Niat Sholat Qodho  Subuh
اُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَضَآءً لِلهِ تَعَالَى

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa

Artinya : “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala”

  • Nita Sholat Qodho Dzuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى 

Ushallii fardhadh dhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu dzuhur empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta’ala”

  • Niat Sholat Qodho  Ashar
 أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa

Artinya : “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Taala”

  • Niat Sholat Qodho Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa

Artinya : “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, serta qodho karena Allah Taala”

  • Niat Sholat Qodho Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa

Artinya : “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Taala”

Tatacara sholat qodho harus, sirr dan jahr, tertib, adzan dan iqomah serta aholat qodho berjamaah.

  • Dipublish : 2 September 2022

  • Diupdate :

  • Penulis : Wak Kaji

Comments are closed.