Hati-hati! Ada Doa Yang Dilarang Dalam Islam Loh

PeloporNetBerdoa merupakan bentuk permohonan kepada Allah juga menjadi ladang ibadah bagi setiap manusia. Berdoa juga menjadi cara atau sarana kita meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun Hati-hati ada doa yang dilarang dalam Islam, dan tidak semua doa disukai oleh Allah.

Perlu diketahui bahwa ada juga doa yang diizinkan oleh Allah dan ada yang dilarang oleh Allah. Sebuah doa akan dilarang oleh Allah karena keburukannya, sehingga Allah benci ketika doa seperti demikian terucap.

Lalu apakah saja doa yang benci oleh Allah itu? Berikut 5 doa yang dilarang dalam Islam:

1. Mendoakan Kejelekan untuk Orang Lain

Mendoakan dalam kebaikan merupakan ajaran yang diajarkan agama Islam baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, Sekalipun posisi kita sedang di dzolimi orang lain. Sebagaimana keterangan yang di jelaskan pada Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali.

ويقرب من اللعن الدعاء على الإنسان بالشر حتى الدعاء على الظالم كقول الإنسان مثلا لَا صَحَّحَ اللَّهُ جِسْمَهُ وَلَا سَلَّمَهُ اللَّهُ وما يجري مجراه فإن ذلك مذموم وفي الخبر إن المظلوم ليدعو على الظالم حتى يكافئه ثم يبقى للظالم عنده فضلة يوم القيامة

Artinya, “Dekat dengan laknat adalah mendoakan keburukan untuk orang, termasuk mendoakan orang yang berbuat zalim, seperti doa seseorang, ‘Semoga Allah tidak menyehatkan badannya,’ ‘Semoga Allah tidak memberikan keselamatan untuknya,’ atau doa keburukan sejenisnya karena semua itu adalah perbuatan tercela”.

Dalam hadits disebutkan, ‘Sungguh, orang yang teraniaya mendoakan keburukan untuk orang yang menganiaya sampai lunas terbayar, tetapi yang tersisa kemudian adalah kelebihan hak orang yang berbuat aniaya atas orang yang teraniaya pada hari kiamat,’” (Abu Hamid Al-Ghazali, Ihya’i Ulumiddin, [Kairo, Darus Syi‘ib: tanpa catatan tahun], juz IX, halaman 1569).

2. Berdoa Biar Cepat Mati

Ini juga ga boleh ya!

Dikutip dari suara.com menulis Sebab Nabi Muhammad SAW melarang umat Islam memiliki niat atau harapan untuk mati. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah bersabda:

“Janganlah salah seorang dari kalian berharap untuk mati, ada kalanya ia seorang yang baik, barang kali kebaikannya akan bertambah, dan ada kalanya dia adalah orang yang berbuat keburukan, barang kali ia akan bertobat dari kesalahannya,” (HR An-Nasâ`i).

Kemudian, Syekh Abul Hasan As-Sindi menjelaskan hadits di atas dalam Hâsyiyah-nya:

“Ada kalanya dia adalah seorang yang berbuat baik, maka tidak berhak baginya berharap untuk mati, barang kali kebaikannya akan bertambah jika ia hidup, dan ada kalanya dia orang yang berbuat keburukan, begitu pula tidak berhak baginya berharap untuk mati, barang kali ia tobat atau berhenti dari perbuatan buruk itu dan meminta keridhaan Allah SWT dengan bertobat,” (Lihat Syekh Abul Hasan As-Sindi, Hâsyiyatus Sindi ‘alân Nasâ`i, [Maktabah al-Mathbû’ah al-Islâmiyyah], juz IV, hal 2).

3. Berdoa dengan Mengucap “jika engkau berkenan”

Perlu di perhatikan adab pula dalam berdoa ya, kalimat tersebut mengandung makna penghinaan kepada Allah, sama saja seperti menganggap Allah tidak akan mengampuni atau merahmati hamba Nya.

Allah Subhanahu Wata’ala menyatakan melalui Rosul bahwa kata-kata itu tidak disukai oleh Nya.

“Apabila salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah ia sungguh-sungguh dalam memohon dan janganlah dia mengucapkan ‘ya Allah jika engkau berkenan maka berilah aku’. Karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa Nya. (HR.Bukhari).

4. Berdoa Hanya Mengharap Duniawi

Misalnya: ” Ya Allah, pengen punya hp merek apple, uang banyak, dan rumah mewah.”

Nah kalimat tersebut tidak boleh di panjatkan. Allah Subhanahu Wata’ala telah mencela orang-orang yang hanya meminta kepada-Nya tentang urusan-urusan dunia. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman,

فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ

”Maka di antara manusia ada orang yang berdoa,’Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia’, dan tiadalah baginya bagian (yang menyenangkan) di akhirat.” (QS. Al Baqarah [2]: 200).

5. Meminta yang Diharamkan

Seperti Berdoa meminta diberi pacar, itu tidak boleh.

Loh kan itu berdoa bukankah berdoa itu ibadah? Benar ibadah  namun, ternyata ketika kita berdoa meminta pacaran, maka itu termasuk doa untuk bermaksiat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berdoa meminta sesuatu yang haram.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama dia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau memutus silaturrahmi, dan selama tidak terburu-buru.” (HR. Muslim 7112 & Ibu Hibban 976)

Sudah jelas yang dimaksud berdoa ialah berdoa dalam kebaikan bukan menuju kemaksiatan. Tidak mungkin kebenaran disatukan dengan suatu kemaksiatan.

  • Dipublish : 30 Juli 2022

  • Diupdate :

  • Penulis : Wak Kaji

Comments are closed.