9 Adab Membaca Alquran Yang Baik Dan Benar Dalam Islam

PeloporNet – Rukun iman yang ketiga adalah beriman atau percaya kepada kitab-kitab Allah. Membaca Alquran juga termasuk dalam ibadah yang paling utama di antara ibadah lainnya, dan tentunya membaca Alquran tidak boleh sembarangan, ada adab membaca Alquran yang perlu kita perhatikan.

Membaca Alquran tentunya memiliki adab. Karena apa yang kita baca itu adalah kalamullah (firman Allah). Adab ini mesti diperhatikan. Karena intensitas berinteraksi dengan Alquran sangat penting bagi umat Muslim. Membaca Alquran merupakan ibadah yang utama selain shalat. Hal ini sesuai dengan hadis yang berbunyi;

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

qal rasul allh salla allh ealayh wasallama: ‘afdal eibadat ‘ummati qira’at alquran

Artinya :

“Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi)

Lantas bagaimana adab membaca Al qur’an dalam Islam? Simak saja langsung ulasan berikut ini:

Adab Membaca Alquran

Ketika ingin membaca Alquran umat muslim juga harus mengetahui tentang adab membaca Al-Quran. Berikut adab membaca Alquran:

1. Membersihkan Mulut

Ketika hendak membaca kalamullah, sebaiknya bersihkan mulut hingga bersih dan ada bau terlebih dahulu. Kamu bisa menggosok gigi atau bersiwak agar mulut bersih dan nafas lebih segar.

2. Berwudhu

Seperti hal nya ketika akan melaksanakan shalat, sebelum membaca kalamullah juga sangat di anjurkan untuk bersuci. Namun, hal ini tidak berlaku bagi kita yang membaca Al Qur’an  lewat smarthphone. Diwajibkan untuk berwudhu terlebih dahulu adalah mereka yang membaca Alquran melalui mushaf. Dan pastikan juga badan dalam kondisi suci bersih dari najis.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۗ

Lā yamassuhū illal-muṭahharụn

Artinya : 

“tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan”

3. Menghadap Kiblat

Kiblat adalah arah yang menuju a\pada bangunan Ka’bah di Masjidil Haram. Makkah menjadi patokan bagi umat Islam untuk beribadah. sama hal nya seperti membaca Alquran termasuk bentuk ibadah kepada Sang Pencipta. Maka, sangat di anjurkan untuk menghadap kiblat dan pastikan tempatnya benar-benar bersih.

4. Membaca Alquran Dengan Niat Ikhlas

Setiap ibadah harus diiringi dengan niat. Niatnya pun harus baik, yaitu ibadah kepada Allah SWT, bukan untuk mengharap pujian dari manusia. Begitu pun ketika hendak membaca Alquran, sebaiknya diniatkan semata-mata karena Allah SWT. Dengan demikian, diri kita akan mendapatkan kebaikan dari Alquran. Seperti hadis dibawah ini:

 صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِنَّمَآلأَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

‘An ‘umaribnil khotthōbi rodhiyallahu ‘anhu qōla sami’tu rosūlallahi shollullahu ‘alaihi wasallama yaqūlu: innamā la a’mālu binnayāti wainnamā likullimri im mā nawā

Artinya :

“Dari Umar bin Khattab yang berkata bahwa Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya, dan bagi seseorang apa yang dia niati.” (HR. Bukhari).

5. Mengucapkan Taawudz

Terdapat banyak kebaikan dalam lafal taawudz. Dengan taawudz secara langsung kita sedang memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT. Karena itu dianjurkan untuk mengucapkan Taawudz sebelum membaca Al Qur’an.  Seperti dalam Surah An-Nahl Ayat 98 yang berbunyi :

فَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ

Fa iżā qara`tal-qur`āna fasta’iż billāhi minasy-syaiṭānir-rajīm

Artinya:

“Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk”.

6. Membaca Basmalah

Setelah mengucapkan taawudz, kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk membacakan Basmallah di setiap awal surah, terkecuali surah At-Taubah, karena Basmalah adalah lafadz penuh rahmat Allah SWT, penuh kedamaian dan kemananan.  Arti surat At-Taubah yang berisikan seruan kepada orang musyrik, dimana Allah SWT dan Rasulullah SWT memusuhi dan menentang mereka.

7. Bersungguh-Sungguh dan Merenungkannya

Ketika membaca Alquran, setiap umat Islam sebaiknya bersungguh-sungguh dalam merenungkan dan memikirkan nya. Beri tahu pada anak bahwa tidak diperbolehkan untuk membaca Alquran sambil bercengkerama dengan orang lain, melainkan harus tetap fokus.

Allah SWT telah berfirman dalam QS. Shaad ayat 29 yang berbunyi :

كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ مُبَٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا۟ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

Kitābun anzalnāhu ilaika mubārakul liyaddabbarū āyātihī wa liyatażakkara ulul-albāb

Artinya :

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran”.

8. Memperhatikan Hukum Bacaan Tajwid

Hukum tajwid ini meliputi bagaimana cara mengeluarkan huruf-huruf dari makhrajnya atau tempat keluarnya huruf, menepati kaidahnya, memanjangkan yang semestinya dibaca panjang, mendengungkan bacaan yang seharusnya mendengung maupun menebalkan huruf yang dibaca tebal.

9. Membaca Doa Setelah Membaca Kalamullah

Ketika sudah selesai membaca Al Qur’an, diwajibkan untuk membaca doa penutup setelah membacanya. Berikut doa penutup menurut Syaikh Muhammad Makki dalam kitab Nihayatu; Qaulil Mufid fi Ilmi Tajwid :

صدق الله العظيم وبلغ رسوله الكريم ونحن على ذلك من الشاهدين

Shadaqallahul ‘adziim wa balagha rasuuluhul kariim wa nahnu ‘alaa dzaalika minasy syaahidin.

Artinya:

“Maha benar Allah Yang Maha Agung dan Rasulnya yang mulia telah menyampaikan dan kami atas hal itu termasuk orang-orang yang bersaksi.”

Dan itulah adab membaca Al Qur’an yang perlu kita praktikan ketika akan membaca kalamullah.

  • Dipublish : 18 Agustus 2022

  • Diupdate :

  • Penulis : Wak Kaji

Comments are closed.