Ayat Seribu Dinar, Doa Pelancar Rezeki dan Terbebas dari Hutang

PeloporNetAyat seribu dinar merupakan salah satu ayat Al Qur’an yang memiliki keistimewaan. Banyak yang percaya, ayat seribu dinar bisa mendatangkan rezeki dari Allah SWT. Orang yang membaca ayat seribu dinar diyakini akan mendapat kemudahan dalam mendapatkan rezeki.

Ini sebabnya, banyak yang mengamalkan ayat seribu dinar sebagai doa memohon rezeki. Ayat seribu dinar dibaca untuk memohon kecukupan kebutuhan dan dilimpahkan rezekinya dari tempat yang tak terduga sebelumnya.

Doa ini bisa dipanjatkan kapan saja, dimana saja, baik setelah shalat, maupun saat berdoa di waktu senggang. Tentunya doa dibaca dalam keadaan ikhlas, bersungguh-sungguh, konsisten berdoa dan berusaha.

Ayat Seribu Dinar

Penggalan ayat seribu dinar sebenarnya berasal dari salah satu surat Alquran yaitu At Talaq ayat 2-3, dengan bunyi seperti berikut dan artinya.

 فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Fa iza balagna ajalahunna fa amsikuhunna bima’rufin au fariq hunna bima’rufiw wa asy-hidu zawai’adlim minkum wa aqimusy-syahadata lillah, zalikum yu’azu bihi mang kana yu’minu billahi wal-yaumil-akhir, wa may yattaqillaha yaj’al lahu makhraja.

Wa yarzuqu min haisu la yahtasib, wa man yatawakkal alallah fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syai in qadra.

Artinya: “Apabila mereka telah mendekati akhir iddah nya, maka rukuk lah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikan lah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.”

“Dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Makna

Dari bacaan doa di atas, terdapat penggalan arti: “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Dalam penelitian bertajuk Epistemologi Penafsiran Ayat ‘Seribu Dinar’ Studi Komparasi Abdurra’uf as-Singkili dan M. Quraish Shihab oleh Nurul Huda, tertulis penafsiran tersebut menurut Quraish Shihab.

Ulama kondang tersebut memaknai bahwa baiknya umat manusia tidak menyalah pahami artian dengan bertakwa karena kehidupan materialnya terbatas. Quraish Shihab mempertegas perlu diingat bahwa ayat tersebut tidak menyatakan “akan menjadikannya kaya raya”.

Quraish Shihab menginterpretasikan bahwa di sisi lain, rezeki tidak hanya dalam bentuk materi. Bisa juga rezeki dalam bentuk kepuasan hati, ini adalah wujud kekayaan yang tidak pernah habis. Menurutnya, kata rezeki tidak selalu bersifat material, tetapi juga bersifat spiritual.

Jika ayat Al-Qur’an menjanjikan rezeki dan kecukupan bagi yang bertakwa, maka melalui Rasulullah SAW mengancam barang siapa yang durhaka akan mendapat kesempitan rezeki.

Quraish Shihab merujuk pada hadis riwayat Ibn Majah, Ibn Hibban, dan Al-Hakim melalui Tsauban ra mengatakan: “Tidak ada yang menampik takdir kecuali do’a, tidak ada yang menambah umur kecuali kebajikan yang luas, dan sesungguhnya seseorang dihindarkan dari rezeki akibat dosa yang dilakukannya”.

Itulah bacaan doa ayat seribu dinar beserta makna nya, yuk amalkan agar diberi kelancaran rezeki oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat!

  • Dipublish : 26 Agustus 2022

  • Diupdate :

  • Penulis : Wak Kaji

Comments are closed.