Cara Root HP Oppo A3s Pakai PC: Langkah Mudah dan Aman!

Cara Root HP Oppo A3s Pakai PC: Langkah Mudah dan Aman!

Cara Root HP Oppo A3s Pakai PC: Langkah Mudah dan Aman!

Cara Me root HP Oppo A3s Lewat Komputer

Panduan Menyimpan Akses ke HP Oppo A3s Menggunakan Komputer

Persiapan Sebelum Memulai

Sebelum memulai mengakses seluruh potensi HP Oppo A3s Anda melalui proses meroot, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan dan langkah-langkah yang harus diikuti:

  • Kabel data USB yang sesuai
  • Komputer dengan sistem operasi Windows
  • Pastikan Anda telah menginstal ADB dan Fastboot di komputer Anda
  • Langkah 1: Instalasi ADB dan Fastboot

    Untuk dapat menggunakan semua fitur yang tersedia pada HP Oppo A3s, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstal ADB dan Fastboot di komputer Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Unduh ADB dan Fastboot dari situs resmi yang terpercaya
  • Ekstrak file yang telah diunduh
  • Buka Command Prompt di folder tempat Anda mengekstrak file tersebut
  • Masukkan perintah “adb devices” untuk memastikan HP Oppo A3s terdeteksi
  • Langkah 2: Pasang Driver USB Oppo A3s

    Untuk bisa terhubung dengan HP Oppo A3s melalui komputer, Anda perlu memasang driver USB yang sesuai. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Unduh driver USB Oppo A3s dan ekstrak file tersebut
  • Instal driver dengan mengikuti instruksi yang ada
  • Setelah proses instalasi selesai, lepaskan dan hubungkan kembali kabel USB HP Oppo A3s ke komputer
  • Langkah 3: Aktifkan Mode Pengembang dan Debugging USB

    Untuk me root HP Oppo A3s, ikuti langkah-langkah berikut ini:

    Read more:

  • Buka pengaturan pada HP Oppo A3s Anda
  • Pilih “Tentang Ponsel” atau “Tentang Perangkat”
  • Tekan beberapa kali pada “Nomor Build” hingga muncul pemberitahuan bahwa Anda telah masuk ke mode pengembang
  • Kembali ke pengaturan dan buka “Opsi Pengembang”
  • Aktifkan “Debugging USB” untuk memungkinkan komunikasi antara HP Oppo A3s dengan komputer
  • Dengan menyelesaikan langkah-langkah di atas, Anda telah siap untuk meroot HP Oppo A3s menggunakan komputer. Pastikan Anda mencari panduan meroot yang sesuai dengan jenis perangkat Anda dan selalu bertanggung jawab dalam setiap tindakan.

    Sumber Root Terpercaya

    Sumber Root Terpercaya

    XDA Developers

    XDA Developers merupakan salah satu komunitas pengembang yang paling terkenal dalam lingkungan Android. Komunitas ini menyediakan sumber kode terbuka, forum, dan berbagai alat pengembangan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang ingin melakukan root pada perangkat mereka. XDA Developers juga menjadi tempat yang sangat tepat untuk menemukan tutorial, berita, dan pembaruan terbaru seputar perangkat Android.

    Magisk

    Magisk adalah salah satu aplikasi root yang sangat terkenal di kalangan pengguna Android. Aplikasi ini dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan opsi yang lebih aman dan terintegrasi ketika melakukan root pada perangkat. Magisk juga menyediakan berbagai modul yang berguna untuk mengoptimalkan perangkat Android setelah di-root.

    SuperSU

    SuperSU merupakan salah satu aplikasi root yang telah ada dalam jangka waktu yang cukup lama dan terbukti menjadi pilihan terpercaya bagi pengguna. Lewat SuperSU, pengguna dapat dengan mudah mengatur izin root, mengelola aplikasi yang berjalan pada latar belakang, dan melindungi perangkat mereka dari kemungkinan ancaman yang muncul setelah melakukan root. Saat ini, pengembangan SuperSU telah dihentikan, namun tetap diakui sebagai sumber root yang terpercaya.

    KingRoot

    KingRoot merupakan aplikasi root yang populer karena tampilannya yang mudah digunakan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna melakukan proses root hanya dengan sekali klik, yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang kurang memiliki pengetahuan teknis. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan KingRoot juga membawa risiko keamanan, karena beberapa versinya yang kurang tepercaya dapat mengakibatkan kerentanan pada perangkat.

    Panduan Root Menggunakan Fastboot

    Panduan Root Menggunakan Fastboot

    Langkah 1: Membuka ADB dan Fastboot

    Sebelum memulai proses root pada Oppo A3s, diperlukan untuk membuka perangkat ADB dan Fastboot di komputer Anda. Pastikan telah berhasil menginstal ADB dan Fastboot pada komputer Anda.

    Langkah 2: Menyambungkan Oppo A3s ke PC

    Selanjutnya, sambungkan Oppo A3s ke komputer Anda menggunakan kabel USB. Pastikan Anda menggunakan kabel yang baik dan terhubung ke port USB yang tepat pada PC.

    Langkah 3: Memasukkan Perintah Root

    Setelah Oppo A3s berhasil terhubung ke komputer, buka jendela command prompt di folder ADB. Ketikkan perintah berikut untuk memasukkan perintah root ke perangkat:

    fastboot oem unlock

    Perintah ini akan membuka bootloader Oppo A3s dan memberikan izin untuk melanjutkan proses root.

    Langkah 4: Memverifikasi Hasil Root

    Setelah selesai memasukkan perintah root, Anda dapat memverifikasi hasil root dengan menjalankan perintah berikut:

    adb shell
    su

    Jika Anda berhasil mendapatkan akses root tanpa muncul pesan kesalahan, maka proses root pada Oppo A3s menggunakan Fastboot telah berhasil.

    Panduan Root dengan Menggunakan TWRP

    Panduan Root Menggunakan TWRP

    Langkah 1: Unduh dan Pasang TWRP

    Langkah pertama dalam proses root Oppo A3s menggunakan TWRP adalah dengan mengunduh dan memasang TWRP Recovery yang sesuai. TWRP Recovery dapat diunduh dari situs resmi TWRP atau sumber terpercaya lainnya. Pastikan untuk menyimpan file TWRP yang terunduh di lokasi yang mudah diakses di komputer Anda.

    Langkah 2: Masukkan Oppo A3s ke Mode Recovery

    Untuk melanjutkan proses root, Anda harus memasukkan Oppo A3s ke dalam Mode Recovery. Matikan perangkat terlebih dahulu kemudian tekan tombol Volume Atas dan tombol Power secara bersamaan hingga muncul logo Oppo. Lepaskan tombol-tombol tersebut setelah itu. Oppo A3s sekarang berada dalam Mode Recovery untuk melanjutkan proses root.

    Langkah 3: Proses Root menggunakan TWRP

    Sambungkan Oppo A3s ke komputer menggunakan kabel USB dan buka program ADB untuk memeriksa koneksi perangkat. Ketikkan perintah “adb devices” untuk memastikan perangkat terdeteksi dengan baik. Selanjutnya, masukkan perintah “adb reboot recovery” untuk memulai TWRP Recovery pada Oppo A3s.

    Setelah masuk ke TWRP Recovery, pilih opsi “Install” dan cari file TWRP yang telah diunduh sebelumnya. Lanjutkan dengan men-tap file tersebut dan gulir ke bawah hingga menemukan tombol “Swipe to Confirm Flash”. Ketuk tombol tersebut untuk memulai proses pemasangan TWRP pada Oppo A3s Anda.

    Langkah 4: Memeriksa Status Root

    Jika proses pemasangan TWRP berjalan dengan lancar, pilih opsi “Reboot System” di dalam TWRP Recovery. Setelah Oppo A3s menyala kembali, Anda dapat menggunakan aplikasi pendukung root seperti SuperSU atau Magisk untuk memeriksa status root perangkat Anda. Jika Anda berhasil mendapatkan akses root, maka proses root menggunakan TWRP pada Oppo A3s telah berhasil dilakukan.

    Back up Data Sebelum Melakukan Root

    Mengamankan Data Sebelum Melakukan Root

    Kenapa Penting untuk Membackup Data

    Sebelum mengeksekusi root pada perangkat, tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat duplikat data. Backup data merupakan proses menyimpan salinan dari informasi yang ada dalam ponsel atau perangkat lainnya, bertujuan agar data berharga dapat terhindar dari kemungkinan hilang selama atau setelah proses root.

    Recovery Data Setelah Root

    Jika setelah melakukan root pada perangkat, ada kemungkinan sebagian data tidak lagi dapat diakses atau terhapus. Namun, jangan khawatir, Anda masih dapat mengembalikan data tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Langkah pertama, pastikan Anda menemukan aplikasi yang mampu melakukan recovery data yang hilang akibat root. Ada banyak pilihan aplikasi yang tersedia di Play Store yang dapat membantu dalam proses ini, contohnya adalah Undeleter, DiskDigger, dan Dr.Fone.
  • Setelah memilih aplikasi yang diinginkan, unduh serta pasang aplikasi tersebut pada perangkat yang telah di-root.
  • Buka aplikasi dan ikuti petunjuk yang tampil pada layar untuk memulai langkah pemulihan data yang hilang. Pastikan selalu mengikuti setiap instruksi dengan teliti dan hati-hati.
  • Tunggu hingga aplikasi selesai memulihkan data dan selanjutnya periksa apakah data yang hilang berhasil dikembalikan atau tidak.
  • Aplikasi Backup yang Direkomendasikan

    Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang kami rekomendasikan untuk digunakan dalam melakukan backup data sebelum proses root:

  • Helium: Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melakukan pencadangan data seperti foto, video, pesan teks, dan kontak secara menyeluruh.
  • Titanium Backup: Aplikasi yang sangat populer dalam melakukan backup data serta pengembaliannya, termasuk juga meliputi aplikasi dan data terkait yang ada di perangkat.
  • Google Drive: Layanan penyimpanan cloud dari Google ini dapat digunakan untuk melakukan backup data secara online dan bisa dikembalikan kapan saja diperlukan.
  • Dengan mengikuti langkah-langkah backup data sebelum melakukan root, Anda dapat memastikan keamanan dan kelangsungan data yang ada dalam perangkat Anda. Selalu lakukan backup secara teratur agar terhindar dari kehilangan data yang berharga.

    Dampak dan Resiko ketika Melakukan Root pada Perangkat

    Kehilangan Jaminan Garansi

    Langkah meng-root perangkat Android dapat berpotensi menyebabkan hilangnya jaminan garansi resmi dari pabrikan. Produsen umumnya tak akan memberikan dukungan atau ganti rugi jika perangkat Android telah mengalami proses tersebut. Sebelum memutuskan untuk melakukan root, penting untuk mempertimbangkan konsekuensi kehilangan jaminan ini.

    Ketidakamanan Perangkat

    Meng-root perangkat dapat membuka akses lebih dalam ke sistem operasi pada perangkat Android. Walaupun hal ini memberikan kontrol penuh terhadap perangkat Anda, hal ini juga dapat meningkatkan risiko keamanan. Akses root dapat memungkinkan aplikasi berbahaya atau malware untuk mengancam data dan privasi Anda.

    Pengaruh pada Performa dan Stabilitas

    Melakukan root pada perangkat Android membuka peluang untuk menginstal aplikasi kustom dan memodifikasi sistem yang meningkatkan performa serta mengoptimalkan perangkat. Namun, tidak semua aplikasi atau modifikasi berjalan dengan baik pada perangkat Anda. Apabila terjadi kesalahan pada saat pemasangan atau penggunaan modifikasi yang tidak stabil, performa dan kestabilan perangkat dapat terpengaruh.

    Potensi Kerusakan Total

    Salah satu risiko utama dari melakukan root adalah potensi terjadi “brick” pada perangkat. Brick adalah kondisi di mana perangkat Android tidak bisa digunakan dengan normal, seperti perangkat mati total atau terjebak pada logo perangkat. Jika terjadi kesalahan dalam proses root, dapat menyebabkan brick pada perangkat yang sulit atau bahkan tidak dapat diperbaiki.

    Trik Memulihkan Bootloop setelah Melakukan Root

    Trik Memulihkan Bootloop setelah Melakukan Root

    Langkah 1: Masuk ke Mode Pemulihan

    Solusi pertama dalam mengatasi masalah bootloop setelah melakukan root adalah dengan memasuki mode pemulihan pada gadget Anda. Untuk memulainya, nonaktifkan perangkat terlebih dahulu. Setelah itu, tahan tombol Volume Atas dan tombol Power secara bersamaan hingga perangkat memasuki mode pemulihan.

    Langkah 2: Menghapus Data Cache

    Selanjutnya, cari dan temukan opsi “Wipe Cache Partition” di menu pemulihan. Utilitas ini akan membantu Anda menghapus data cache yang tersimpan dalam perangkat Anda. Gunakan tombol volume untuk menavigasi dan tombol power untuk memilih opsi tersebut.

    Langkah 3: Menginstal Firmware Asli

    Tahapan selanjutnya adalah dengan menginstal firmware asli pada perangkat Anda. Unduh firmware resmi yang sesuai dengan tipe dan model perangkat Anda dari situs terpercaya. Perhatikan petunjuk yang diberikan oleh pabrikan perangkat Anda mengenai cara menginstal firmware asli dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai.

    Langkah 4: Memeriksa Perbaikan Bootloop

    Setelah proses penginstalan firmware selesai, reboot perangkat Anda dan periksa apakah masalah bootloop telah teratasi. Apabila perangkat berhasil boot dengan lancar tanpa terjebak pada siklus bootloop, ini menandakan bahwa Anda telah berhasil memperbaiki masalah bootloop setelah melakukan root.

    Cara Menghilangkan Aplikasi Bawaan (Bloatware)

    Trik Menghapus Aplikasi Bawaan (Bloatware) dengan Mudah

    Langkah 1: Persiapan Perangkat yang Perlu Dilakukan

    Sebelum Anda dapat membuang aplikasi bawaan (bloatware), pastikan perangkat Anda telah di-root terlebih dahulu. Melakukan root akan memberikan Anda akses penuh ke sistem operasi perangkat Anda, termasuk izin untuk menghapus aplikasi bawaan yang umumnya tidak bisa dihapus secara langsung.

    Langkah 2: Menggunakan ADB (Android Debug Bridge)

    ADB merupakan salah satu alat yang kerap digunakan oleh para pengembang Android untuk berinteraksi dengan perangkat melalui komputer. Anda bisa memanfaatkan ADB untuk menghapus aplikasi bawaan dengan mengetikkan perintah tertentu melalui koneksi USB antara perangkat dan komputer. Pastikan Anda mengikuti panduan dengan seksama dan memahami risiko yang mungkin terkait sebelum melanjutkan langkah ini.

    Langkah 3: Mengandalkan Aplikasi Pihak Ketiga

    Jika Anda tidak ingin melakukan proses yang lebih teknis menggunakan ADB, tak perlu khawatir. Ada banyak aplikasi pihak ketiga di Play Store yang bisa membantu Anda menghapus aplikasi bawaan. Pilihlah aplikasi yang sudah terpercaya dan mendapatkan ulasan positif dari pengguna lain.

    Langkah 4: Memastikan Aplikasi Bloatware Sudah Terhapus

    Setelah Anda membongkar aplikasi bawaan menggunakan metode yang disebutkan di atas, penting untuk memverifikasi apakah aplikasi tersebut sudah benar-benar terhapus. Lakukanlah restart pada perangkat Anda dan periksa apakah aplikasi yang dihapus tersebut tidak lagi muncul di menu aplikasi atau pengaturan perangkat.

    Mengenal rooting Oppo A3s: 7 Pertanyaan yang Sering Diajukan

    Apa Itu rooting dan Bagaimana Cara Kerjanya?

    Rooting merupakan suatu proses yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses penuh ke sistem operasi Android pada Oppo A3s. Dengan melakukan rooting, Anda dapat mengubah, menghapus, dan menambahkan program serta fungsi yang sebelumnya tidak dapat diakses. Proses rooting dilakukan dengan menginstal aplikasi khusus yang memberikan hak akses tersebut.

    Apakah Rooting Aman untuk Oppo A3s?

    Secara umum, rooting memiliki risiko tertentu, termasuk menghilangkan keamanan yang telah diberikan oleh produsen perangkat. Jika tidak berhati-hati dalam melakukan rooting atau menginstal aplikasi yang tidak terpercaya, Oppo A3s Anda dapat terinfeksi virus atau malware yang berpotensi merusak data dan performa perangkat tersebut.

    Apakah Rooting Dapat Membatalkan Garansi Oppo A3s?

    Ya, rooting pada umumnya akan menyebabkan pembatalan garansi pada Oppo A3s. Produsen biasanya tidak mendukung atau memperbolehkan adanya modifikasi sistem operasi, karena dapat mengganggu kestabilan dan keamanan perangkat. Sebelum melakukan rooting, sebaiknya pertimbangkan dahulu konsekuensi pembatalan garansi ini.

    Bisakah Oppo A3s Dipulihkan ke Kondisi Awal Setelah Dilakukan Rooting?

    Tentu saja, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengembalikan Oppo A3s ke kondisi awal sebelum dilakukan rooting. Salah satu cara umum adalah dengan menggunakan aplikasi unroot, yang memiliki fungsi untuk menghilangkan hak akses root dan mengembalikan sistem operasi pada keadaan semula. Namun, ini tidak menjamin bahwa garansi perangkat akan dikembalikan.

    Apakah Rooting Dapat Mempengaruhi Performa Oppo A3s?

    Saat melakukan rooting, pengguna memiliki kemampuan untuk memodifikasi sistem operasi dan mendapatkan akses yang lebih dalam pada perangkat. Namun, hal ini juga berarti pengguna harus bertanggung jawab dalam memilih aplikasi yang diinstal dengan hati-hati, karena penggunaan aplikasi yang tidak kompatibel atau tidak terpercaya dapat berdampak negatif pada performa Oppo A3s.

    Apa Saja Risiko yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Rooting?

    Terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat melakukan rooting pada Oppo A3s, antara lain: pembatalan garansi perangkat, kemungkinan terkena serangan virus dan malware, kesalahan pada sistem yang dapat menyebabkan bootloop atau kerusakan perangkat, serta risiko kehilangan data yang tidak dapat dipulihkan. Selalu lakukan backup data penting sebelum melakukan rooting.

    Bisakah Bloatware Dihapus Setelah Melakukan Rooting?

    Tentu saja, setelah melakukan rooting pada Oppo A3s, pengguna dapat menghapus bloatware, yaitu aplikasi bawaan perangkat yang mungkin tidak diperlukan. Dengan menghapus bloatware, pengguna dapat membebaskan ruang penyimpanan dan meningkatkan performa perangkat. Namun, perlu diingat bahwa penghapusan beberapa bloatware dapat mempengaruhi fungsi sistem atau bahkan merusak perangkat.

    Cara Root Hp Oppo A3S Pakai Pc

    • Dipublish : 17 April 2024

    • Diupdate :

    • Penulis : Farida

    Comments are closed.