Seseorang Bisa Mengalami Mobilitas Sosial Secara Vertikal Apabila Memiliki Modal

Mobilitas Sosial dalam Masyarakat

Mobilitas sosial merupakan perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi sosial ke posisi sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam struktur sosial. Mobilitas sosial dibagi menjadi dua, yaitu mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal. Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi sosial ke posisi sosial yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam struktur sosial. Sedangkan mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi sosial ke posisi sosial yang sejajar atau setara dalam struktur sosial.

Modal sebagai Penunjang Mobilitas Sosial Vertikal

Dalam masyarakat, modal menjadi faktor penting dalam penunjang mobilitas sosial vertikal. Modal tidak hanya berarti uang, tetapi juga keterampilan, pendidikan, dan jaringan sosial. Seseorang yang memiliki modal yang cukup akan lebih mudah untuk mengalami mobilitas sosial vertikal. Modal yang dimiliki seseorang dapat menjadi penunjang dalam mencapai posisi sosial yang lebih tinggi.

Modal Uang

Modal uang dapat membantu seseorang untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga dan meningkatkan taraf hidup. Dengan memiliki modal uang, seseorang dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik, membuka usaha, atau berinvestasi. Semua itu dapat membuka peluang untuk mengalami mobilitas sosial vertikal.

Modal Keterampilan

Modal keterampilan juga menjadi faktor penunjang mobilitas sosial vertikal. Seseorang yang memiliki keterampilan yang tinggi akan lebih mudah untuk diterima di posisi kerja yang lebih baik dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Keterampilan yang dimiliki seseorang juga dapat membuka peluang untuk memulai usaha sendiri dan mengalami mobilitas sosial vertikal.

Modal Pendidikan

Modal pendidikan juga menjadi faktor penting dalam mobilitas sosial vertikal. Dengan memiliki pendidikan yang lebih tinggi, seseorang akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Pendidikan juga dapat membuka peluang untuk memulai usaha sendiri dan mengalami mobilitas sosial vertikal.

Modal Jaringan Sosial

Modal jaringan sosial dapat membantu seseorang untuk mengalami mobilitas sosial vertikal. Seseorang yang memiliki jaringan sosial yang luas akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi tentang peluang kerja atau peluang usaha. Jaringan sosial juga dapat membantu seseorang untuk memperluas relasi dan meningkatkan keterampilan yang diperlukan untuk mengalami mobilitas sosial vertikal.

Kesimpulan

Mobilitas sosial vertikal merupakan perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi sosial ke posisi sosial yang lebih tinggi dalam struktur sosial. Modal menjadi faktor penunjang dalam mobilitas sosial vertikal. Modal tidak hanya berarti uang, tetapi juga keterampilan, pendidikan, dan jaringan sosial. Dengan memiliki modal yang cukup, seseorang akan lebih mudah untuk mengalami mobilitas sosial vertikal.