Jelaskan Cara Berlaku Ihsan Kepada Binatang Yang Boleh Dimakan

Tazkirah BinatangBinatang Yang Haram Dimakan
Tazkirah BinatangBinatang Yang Haram Dimakan from albesuty.blogspot.com

Hewan yang boleh dimakan dianggap sebagai sumber protein yang penting bagi manusia. Namun, sebagai manusia yang beriman, kita diwajibkan untuk berlaku ihsan kepada hewan yang kita makan. Ihsan berarti berbuat baik dan memperlakukan hewan dengan cara yang baik dan benar. Bagaimana cara berlaku ihsan kepada binatang yang boleh dimakan? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dijadikan panduan.

1. Berbelas Kasih kepada Hewan

Sebagai manusia yang beriman, kita diwajibkan untuk berbelas kasih kepada seluruh makhluk ciptaan Allah, termasuk hewan. Berbelas kasih kepada hewan yang kita makan berarti memperlakukannya dengan cara yang baik dan benar sejak awal hingga akhir. Mulai dari memilih hewan yang sehat dan segar, merawatnya dengan baik, hingga membunuhnya dengan cara yang humanis.

2. Memilih Hewan yang Sehat dan Segar

Sebelum membeli hewan yang akan dimakan, pastikan untuk memilih hewan yang sehat dan segar. Hewan yang sehat akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi tubuh kita. Selain itu, memilih hewan yang segar juga penting untuk mencegah terjadinya keracunan makanan.

3. Memberikan Makanan dan Minuman yang Cukup

Hewan yang akan dimakan juga perlu diberikan makanan dan minuman yang cukup. Kekurangan makanan dan minuman dapat membuat hewan menjadi lemah dan sakit, sehingga dagingnya tidak sehat untuk dikonsumsi.

4. Merawat Hewan dengan Baik

Sebelum hewan tersebut dipanen atau diambil dagingnya, pastikan untuk merawatnya dengan baik. Memberikan tempat yang bersih dan nyaman untuk hewan tersebut, serta menjaga kebersihannya akan membuat hewan tersebut lebih sehat dan bebas dari penyakit.

5. Membunuh dengan Cara yang Humanis

Setelah merawat hewan dengan baik, saatnya untuk membunuhnya. Namun, penting untuk membunuh hewan dengan cara yang humanis. Hindari cara membunuh yang menyiksa hewan, seperti memukul atau menyiksa hewan sebelum membunuhnya. Gunakan alat yang tepat dan tajam untuk membunuh hewan dengan cepat dan mudah.

6. Menghindari Pemborosan

Setelah daging hewan tersebut diambil, jangan melakukan pemborosan. Gunakan daging tersebut dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Menghindari pemborosan juga merupakan bentuk berlaku ihsan kepada hewan yang telah diberikan kehidupan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

7. Menjaga Kelestarian Hewan

Berlaku ihsan kepada hewan juga berarti menjaga kelestarian spesies hewan tersebut. Hindari memakan hewan yang terancam punah atau yang telah dilarang untuk dikonsumsi. Pilihlah hewan yang berasal dari peternakan yang bertanggung jawab dan menjaga kelestarian spesies hewan tersebut.

8. Menjaga Kebersihan Saat Memasak

Setelah daging hewan tersebut diambil, pastikan untuk menjaga kebersihan saat memasak. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging, gunakan alat-alat masak yang bersih, dan pastikan daging matang sempurna sebelum dikonsumsi.

9. Menyantap Hewan dengan Bersyukur

Setelah daging hewan tersebut dimasak, saatnya untuk menyantapnya. Namun, jangan lupa untuk menjaga rasa syukur dan berterima kasih kepada Allah atas rezeki yang telah diberikan. Makanlah dengan penuh kesadaran dan nikmati dengan rasa syukur yang tulus.

10. Berbagi dengan Sesama

Terakhir, berlaku ihsan kepada hewan juga berarti berbagi dengan sesama. Bagikanlah daging hewan tersebut dengan orang yang membutuhkan atau sedekahkan kepada yang membutuhkan. Dengan berbagi, kita tidak hanya berlaku ihsan kepada hewan, tetapi juga kepada sesama manusia.

Kesimpulan

Berlaku ihsan kepada hewan yang boleh dimakan merupakan kewajiban kita sebagai manusia yang beriman. Dengan memperlakukan hewan dengan baik dan benar, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh kita, tetapi juga menjaga kelestarian spesies hewan dan berlaku ihsan kepada seluruh makhluk ciptaan Allah. Semoga tips-tips di atas dapat menjadi panduan bagi kita dalam berlaku ihsan kepada hewan yang boleh dimakan.

  • Dipublish : 18 Maret 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.