Cara Pasang Plint Keramik: Tips Mudah Dan Praktis
Pengertian Plint Keramik
Plint keramik adalah bagian finishing yang dipasang pada bagian bawah dinding atau tembok sebagai penutup yang estetis. Selain itu, plint keramik juga berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan akibat air, debu, atau benturan yang bisa merusak dinding atau tembok. Plint keramik umumnya terbuat dari bahan keramik yang sama dengan lantai keramik yang dipasang, sehingga memberikan kesan kesatuan dan harmonis pada ruangan.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai pemasangan plint keramik, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain:
- Plint keramik
- Lem keramik
- Spidol
- Waterpass
- Pensil
- Gunting
- Alat potong keramik
- Sendok kayu atau karet
- Sikat atau kain lap
Langkah-Langkah Cara Pasang Plint Keramik
Berikut ini adalah langkah-langkah cara pasang plint keramik yang mudah dan praktis:
1. Siapkan Dinding atau Tembok
Pastikan dinding atau tembok sudah dalam keadaan bersih, rata, dan kering. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada dinding atau tembok dengan sikat atau kain lap.
2. Ukur Panjang Dinding atau Tembok
Ukur panjang dinding atau tembok yang akan dipasang plint keramik. Gunakan waterpass untuk memastikan dinding atau tembok sudah rata. Tandai dengan spidol pada bagian yang akan dipasang plint keramik.
3. Potong Plint Keramik
Potong plint keramik sesuai dengan ukuran yang sudah ditandai dengan menggunakan alat potong keramik. Jika plint keramik sudah sesuai ukuran, rapatkan potongan-potongan plint keramik agar tidak ada celah atau sela antara satu potongan dengan potongan yang lain.
4. Pasang Lem Keramik
Siapkan lem keramik dan oleskan pada bagian belakang plint keramik dengan menggunakan sendok kayu atau karet. Pastikan lem teroles rata dan merata pada seluruh permukaan belakang plint keramik.
5. Pasang Plint Keramik
Pasang plint keramik pada dinding atau tembok dengan mengikuti garis yang sudah ditandai. Tekan plint keramik dengan kuat agar melekat dengan baik pada dinding atau tembok. Jangan lupa untuk memastikan plint keramik sudah rata dan tidak miring dengan menggunakan waterpass.
6. Bersihkan Lem yang Menempel
Bersihkan lem yang menempel pada plint keramik dengan menggunakan kain lap yang sudah dibasahi dengan air. Pastikan lem terhapus dengan bersih agar tidak meninggalkan noda pada plint keramik.
7. Rapikan Sela-sela Plint Keramik
Jika ada sela-sela atau celah pada plint keramik, rapatkan dengan menggunakan lem keramik dan pensil. Rapatkan sela-sela tersebut dengan menggunakan sendok kayu atau karet agar terlihat rapi dan tidak terlihat bocor.
8. Biarkan Kering
Biarkan plint keramik yang sudah dipasang kering selama minimal 24 jam sebelum digunakan atau dilakukan aktivitas lain pada ruangan tersebut.
9. Finishing
Jika plint keramik sudah kering, Anda dapat melakukan finishing pada bagian yang masih belum rapi atau terlihat tidak sempurna. Gunakan spidol atau cat tembok yang serupa dengan warna plint keramik untuk menutupi sela-sela atau celah yang masih terlihat.
10. Perawatan
Untuk menjaga agar plint keramik tetap awet dan tahan lama, pastikan untuk membersihkan plint keramik secara rutin dengan menggunakan kain lap yang sudah dibasahi dengan air. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras atau abrasif yang bisa merusak permukaan plint keramik.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara pasang plint keramik yang mudah dan praktis di atas, Dinding atau tembok di rumah Anda akan terlihat lebih estetis dan terlindungi dengan baik dari kerusakan. Selamat mencoba!
-
Dipublish : 13 Februari 2023
-
Diupdate :
- Penulis : Pelopor Berita
- 1
- 2