Cara Menggunakan Kertas Lakmus Yang Benar
Apa itu Kertas Lakmus?
Kertas lakmus adalah sejenis kertas pH indikator yang digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu larutan. Kertas lakmus tersedia dalam dua jenis, yaitu kertas lakmus merah dan biru. Kertas lakmus merah digunakan untuk mengukur keasaman, sedangkan kertas lakmus biru digunakan untuk mengukur kebasaan.
Cara Menggunakan Kertas Lakmus
Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan kertas lakmus yang benar:
1. Persiapkan larutan yang akan diukur pH-nya
Sebelum menggunakan kertas lakmus, siapkan terlebih dahulu larutan yang akan diukur pH-nya. Pastikan larutan tersebut dalam bentuk cair dan tidak mengandung partikel padat. Larutan yang akan diukur pH-nya dapat berupa larutan asam, basa, atau netral.
2. Siapkan kertas lakmus yang sesuai
Setelah larutan siap, ambil kertas lakmus yang sesuai dengan jenis larutan yang akan diukur pH-nya. Kertas lakmus merah digunakan untuk mengukur keasaman, sedangkan kertas lakmus biru digunakan untuk mengukur kebasaan.
3. Celupkan kertas lakmus ke dalam larutan
Celupkan kertas lakmus ke dalam larutan yang akan diukur pH-nya. Pastikan kertas lakmus terbenam dalam larutan agar hasil pengukuran lebih akurat.
4. Amati perubahan warna pada kertas lakmus
Setelah kertas lakmus dicelupkan ke dalam larutan, amati perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus. Kertas lakmus merah akan berubah menjadi warna biru atau ungu jika larutan bersifat basa, sedangkan jika larutan bersifat asam, kertas lakmus merah akan tetap berwarna merah. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi warna merah atau jingga jika larutan bersifat asam, sedangkan jika larutan bersifat basa, kertas lakmus biru akan tetap berwarna biru.
5. Baca hasil pengukuran pH
Baca hasil pengukuran pH berdasarkan perubahan warna pada kertas lakmus. Untuk kertas lakmus merah, jika berubah warna menjadi biru atau ungu, berarti larutan bersifat basa dengan pH yang tinggi. Sedangkan jika kertas lakmus merah tetap berwarna merah, berarti larutan bersifat asam dengan pH yang rendah. Untuk kertas lakmus biru, jika berubah warna menjadi merah atau jingga, berarti larutan bersifat asam dengan pH yang rendah. Sedangkan jika kertas lakmus biru tetap berwarna biru, berarti larutan bersifat basa dengan pH yang tinggi.
Keuntungan Menggunakan Kertas Lakmus
Menggunakan kertas lakmus memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
1. Mudah digunakan
Kertas lakmus sangat mudah digunakan karena hanya perlu dicelupkan ke dalam larutan yang akan diukur pH-nya.
2. Hasil pengukuran yang cepat
Dalam waktu singkat, kertas lakmus dapat memberikan hasil pengukuran pH yang akurat.
3. Harga yang terjangkau
Kertas lakmus memiliki harga yang terjangkau sehingga mudah didapatkan dan digunakan oleh siapa saja.
Kesimpulan
Menggunakan kertas lakmus adalah cara yang mudah dan cepat untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu larutan. Dalam menggunakan kertas lakmus, perlu diperhatikan jenis kertas lakmus yang sesuai dengan jenis larutan yang akan diukur pH-nya. Dengan menggunakan kertas lakmus, kita dapat mengetahui pH suatu larutan dengan cepat dan akurat.
-
Dipublish : 16 Februari 2023
-
Diupdate :
- Penulis : Pelopor Berita
- 1
- 2