Cara Cek Spul Motor

Cara cek spul motor dengan multitester Cek spul motor dengan avometer
Cara cek spul motor dengan multitester Cek spul motor dengan avometer from www.youtube.com

Motor adalah salah satu kendaraan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Seperti kendaraan pada umumnya, adakalanya motor mengalami kerusakan pada salah satu komponennya. Salah satu komponen penting pada motor adalah spul. Spul berfungsi sebagai penghasil listrik pada motor. Apabila spul mengalami kerusakan, maka motor tidak akan dapat digunakan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara cek spul motor.

Langkah Pertama

Cara cek spul motor yang pertama adalah dengan membuka tutup mesin motor. Setelah itu, carilah spul yang berada di dalam mesin motor. Jika spul terlihat kotor atau berdebu, bersihkan dengan kain lap yang bersih.

Langkah Kedua

Setelah spul dibersihkan, langkah selanjutnya adalah memeriksa kabel yang terhubung ke spul. Pastikan kabel tersebut tidak terputus atau rusak. Jika kabel terputus atau rusak, segera ganti dengan yang baru.

Langkah Ketiga

Setelah itu, langkah selanjutnya adalah melakukan pengukuran pada spul menggunakan multimeter. Pastikan multimeter dalam keadaan mati sebelum melakukan pengukuran. Hubungkan multimeter pada spul dan pastikan terdapat nilai resistansi yang sesuai.

Langkah Keempat

Jika nilai resistansi tidak sesuai, maka spul harus diganti dengan yang baru. Namun, sebelum mengganti spul, pastikan terlebih dahulu bahwa kabel yang terhubung ke spul tidak rusak atau terputus.

Langkah Kelima

Jika nilai resistansi sesuai namun motor masih bermasalah, langkah selanjutnya adalah memeriksa stator. Stator berfungsi sebagai penghasil listrik pada motor. Jika stator mengalami kerusakan, maka motor tidak akan dapat digunakan.

Langkah Keenam

Cara memeriksa stator adalah dengan menggunakan multimeter. Pastikan multimeter dalam keadaan mati sebelum melakukan pengukuran. Hubungkan multimeter pada stator dan pastikan terdapat nilai resistansi yang sesuai.

Langkah Ketujuh

Jika nilai resistansi tidak sesuai, maka stator harus diganti dengan yang baru. Namun, sebelum mengganti stator, pastikan terlebih dahulu bahwa kabel yang terhubung ke stator tidak rusak atau terputus.

Langkah Kedelapan

Jika nilai resistansi sesuai namun motor masih bermasalah, langkah selanjutnya adalah memeriksa regulator. Regulator berfungsi untuk menstabilkan arus listrik pada motor. Jika regulator mengalami kerusakan, maka motor tidak akan dapat digunakan.

Langkah Kesembilan

Cara memeriksa regulator adalah dengan menggunakan multimeter. Pastikan multimeter dalam keadaan mati sebelum melakukan pengukuran. Hubungkan multimeter pada regulator dan pastikan terdapat nilai resistansi yang sesuai.

Langkah Kesepuluh

Jika nilai resistansi tidak sesuai, maka regulator harus diganti dengan yang baru. Namun, sebelum mengganti regulator, pastikan terlebih dahulu bahwa kabel yang terhubung ke regulator tidak rusak atau terputus.

Kesimpulan

Cara cek spul motor tidaklah sulit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memeriksa spul, stator, dan regulator pada motor dengan mudah. Namun, jika Anda tidak terbiasa melakukan perbaikan pada motor, sebaiknya serahkan pada ahlinya. Jangan lupa, selalu periksa kondisi motor secara berkala agar dapat digunakan dengan aman dan nyaman.

  • Dipublish : 28 Februari 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.