Cara Cek Bendik Starter Dengan Multitester

Pengenalan

Bendik starter adalah salah satu komponen penting pada sistem starter mobil. Fungsinya adalah untuk memutuskan arus listrik dari baterai ke motor starter saat mesin mobil sudah menyala. Jika bendik starter rusak, maka mobil tidak bisa dihidupkan karena arus listrik tidak bisa mengalir ke motor starter. Cara untuk memeriksa kondisi bendik starter bisa dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut dengan multitester. Multitester adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik dan tahanan suatu komponen elektronik. Berikut adalah cara untuk memeriksa kondisi bendik starter dengan multitester.

Langkah-langkah

1. Persiapan alat dan bahan

Sebelum memulai proses pengecekan, pastikan alat dan bahan yang dibutuhkan sudah siap. Alat yang dibutuhkan adalah multitester, kabel jumper, dan kunci pas. Sementara bahan yang dibutuhkan adalah kitab panduan mobil dan air bersih.

2. Persiapan mobil

Pastikan mobil dalam kondisi mati dan kunci kontak dalam posisi off. Kemudian, angkat kap mesin dan letakkan multitester di atas aki mobil.

3. Pilih mode pengukuran

Pilih mode pengukuran pada multitester dengan memutar tombol pada alat. Pilih mode pengukuran resistansi atau tahanan pada multitester.

4. Pemasangan kabel jumper

Kemudian, pasang kabel jumper pada kedua ujung bendik starter. Pastikan kabel jumper terpasang dengan baik dan tidak longgar.

5. Pengukuran tahanan

Setelah itu, ukur tahanan pada kedua ujung kabel jumper dengan menggunakan multitester. Jika tahanan pada kedua ujung kabel jumper sama, maka kondisi bendik starter masih baik.

6. Pengukuran arus listrik

Pengukuran arus listrik juga bisa dilakukan dengan menggunakan multitester. Pastikan mode pengukuran pada multitester telah disetel ke mode pengukuran arus listrik.

7. Pemasangan kabel jumper untuk pengukuran arus listrik

Pasang kabel jumper pada kedua ujung bendik starter. Kemudian, pasang kabel positif dari multitester pada salah satu ujung kabel jumper. Sementara itu, pasang kabel negatif dari multitester pada ujung kabel jumper yang lain.

8. Pengukuran arus listrik

Setelah itu, nyalakan mesin mobil dan ukur arus listrik yang mengalir pada kedua ujung kabel jumper. Jika arus listrik yang terukur stabil dan tidak berubah-ubah, maka kondisi bendik starter masih baik.

Kesimpulan

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk memeriksa kondisi bendik starter dengan multitester. Jika hasil pengukuran menunjukkan bahwa kondisi bendik starter sudah rusak, segera ganti dengan yang baru agar mobil bisa kembali berfungsi dengan normal. Selalu periksa kondisi komponen mobil secara berkala untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dan biaya perbaikan yang lebih mahal.