Air Yang Tercemar Bisa Diolah Dengan Cara Berikut Ini Kecuali

Air Yang Tercemar Bisa Diolah Dengan Cara Berikut Ini Kecuali

Air Yang Tercemar Bisa Diolah Dengan Cara Berikut Ini KecualiAir Yang Tercemar Bisa Diolah Dengan Cara Berikut Ini Kecuali
Ciri Dan Penanganan Air Yang Tercemar Ini Cirinya from inicirinya.blogspot.com

Pengenalan

Air adalah kebutuhan pokok manusia. Kita membutuhkan air bersih untuk minum, mandi, mencuci, dan banyak lagi. Namun, tidak semua air yang tersedia di alam bebas dari polusi. Air yang tercemar dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk penyakit kulit, diare, dan bahkan kematian. Berikut ini adalah cara untuk mengolah air yang tercemar sehingga aman untuk digunakan kecuali satu cara yang harus dihindari.

Metode Saringan

Metode saringan adalah cara yang paling sederhana untuk mengolah air yang tercemar. Anda dapat menggunakan saringan kain atau saringan pasir untuk menyaring partikel dan kotoran dari air. Namun, metode ini tidak dapat menghilangkan bakteri atau virus yang mungkin ada di dalam air. Oleh karena itu, metode ini hanya cocok untuk mengolah air yang tercemar dengan partikel atau kotoran saja.

Pengolahan Air Menggunakan Kaporit

Kaporit adalah bahan kimia yang dapat digunakan untuk menghilangkan bakteri dan virus dari air. Anda dapat menambahkan kaporit ke dalam air yang tercemar dan biarkan selama beberapa jam sebelum digunakan. Namun, penggunaan kaporit harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan iritasi mata. Selain itu, kaporit juga dapat menghasilkan senyawa klorin yang berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Pengolahan Air dengan Filtrasi Aktif Karbon

Filtrasi aktif karbon adalah cara yang efektif untuk menghilangkan zat kimia seperti pestisida dan bahan kimia lainnya dari air. Metode ini melibatkan penggunaan karbon aktif yang dapat menyerap zat kimia dari air. Namun, metode ini tidak dapat menghilangkan bakteri atau virus dari air. Oleh karena itu, metode ini hanya cocok untuk mengolah air yang tercemar dengan zat kimia saja.

Pengolahan Air dengan Ultrafiltrasi

Ultrafiltrasi adalah cara yang efektif untuk menghilangkan bakteri dan virus dari air. Metode ini melibatkan penggunaan filter ultra-halus yang dapat menangkap bakteri dan virus dari air. Namun, metode ini memerlukan peralatan khusus dan mahal untuk dilakukan. Oleh karena itu, metode ini tidak praktis untuk digunakan di rumah.

Pengolahan Air dengan Ozonasi

Ozonasi adalah cara yang efektif untuk menghilangkan bakteri, virus, dan zat kimia dari air. Metode ini melibatkan penggunaan ozon yang dapat membunuh bakteri dan virus serta mengoksidasi zat kimia. Namun, penggunaan ozon harus dilakukan dengan hati-hati karena ozon dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan kulit jika terhirup dalam jumlah yang berlebihan.

Pengolahan Air dengan Destilasi

Destilasi adalah cara yang efektif untuk menghilangkan semua jenis polutan dari air. Metode ini melibatkan pemanasan air hingga mendidih dan mengumpulkan uap air yang dihasilkan. Uap air kemudian dikondensasikan menjadi air murni yang bebas dari polutan. Namun, metode ini memerlukan peralatan khusus dan memakan waktu yang cukup lama untuk dilakukan. Oleh karena itu, metode ini tidak praktis untuk digunakan di rumah.

Peringatan!

Metode Pengolahan Air dengan Memasak

Memasak air adalah cara yang sederhana dan mudah untuk mengolah air yang tercemar. Namun, metode ini hanya cocok untuk menghilangkan bakteri dan virus yang telah mati. Bakteri dan virus yang masih hidup akan tetap ada dalam air meskipun dimasak. Oleh karena itu, metode ini tidak cukup efektif untuk mengolah air yang tercemar dan tidak disarankan.

Kesimpulan

Ada beberapa cara untuk mengolah air yang tercemar menjadi aman untuk digunakan. Metode saringan, pengolahan air menggunakan kaporit, filtrasi aktif karbon, ultrafiltrasi, ozonasi, dan destilasi dapat digunakan untuk mengolah air yang tercemar. Namun, penggunaan metode memasak tidak cukup efektif untuk mengolah air yang tercemar. Pastikan untuk memilih metode yang tepat sesuai dengan jenis polutan yang terdapat dalam air yang akan diolah.

  • Dipublish : 6 Mei 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.