Tips Menghadapi Pacar yang Emosian

Tips Menghadapi Pacar yang Emosian

#PeloporNetwork –

Berbicara mengenai hubungan percintaan seolah tak pernah ada habisnya. Dua insan yang saling mencintai didalam sebuah hubungan tak melulu mendapatkan kebahagiaan yang berbunga-bunga. Adakalanya pasangan diterpa dengan masalah dan konflik. Termasuk dengan amarah yang meledak-ledak antara kedua pasangan.

Pertengkaran adalah hal yang wajar dan biasa didalam sebuah hubungan. Akan tetapi, tidak sedikit pasangan yang berpacaran menghadapi kondisi dimana pacar mereka bisa begitu mudah emosian. Bahkan rasa cemburu dan hal-hal kecil lain bisa mungkin membuat pertikaian diantaranya seringkali terjadi.

Meskipun ada banyak kekurangan didalam dirinya. Namun tetap saja kita ingin bertahan karena rasa cinta yang masih begitu besar. Dan dengan bertahan kita pun berharap bahwa kelak sikap sang kekasih akan berubah menjadi lebih baik.

Namun pada saat yang sama, terkadang kita pun dibuat jengkel dan risih dengan sikapnya yang seringkali menyulut pertengkaran karena amarahnya yang mudah meledak. Lantas bagaimana sih sebenarnya tips menghadapi pacar yang emosian? Nah, untuk membantu anda menyelesaikannya mari kita simak beberapa tipsnya dibawah ini.

tips-menghadapi-pacar-yang-emosian.jpg

Tips Menghadapi Pacar yang Emosian

Tidak mudah memang menghadapi pacar yang dipenuhi dengan emosi setiap saatnya. Namun demikian, bukan tidak mungkin banyak orang menghadapi kekasih yang demikian. Tidak hanya harus bisa meredam amarahnya, sebagai pasangan tentu kita ingin berusaha memperbaiki dirinya dan mengurangi amarahnya.

Nah, untuk membantu anda menyelesaikan masalah ini. Maka mari kita simak informasi menariknya dibawah ini.

Ketahui Penyebab Amarahnya

Tidak akan ada asap bila tidak ada api. Bahkan seseorang yang memiliki sikap pemarah sekalipun, jika tidak ada hal yang menyulut emosinya maka mungkin emosi mereka akan dapat terkendali. Kecuali mereka yang memiliki masalah medis dengan kejiwaannya.

Begitupula dengan yang terjadi dengan pacar anda saat ini. Sikapnya yang mudah meledak dan memecah amarah dimana saja bisa mungkin disebabkan oleh beberapa hal yang mungkin selama ini tidak kita sadari.

Perlu kita pahami dengan baik bahwa untuk mereka yang pemarah, masalah kecil dan sepele bisa memancing pertengkaran atau argumentasi yang cukup besar. Jadi demikian, anda perlu memahami dengan baik sikap dan kondisi lingkungan disekitarnya.

Untuk bisa memahami penyebab amarah yang dikeluarkan oleh si kekasih, anda tentu perlu untuk berkomunikasi dengannya. Bicarakan dan tanyakan dengan perlahan mengenai apa yang sebenarnya membuat ia kesal dan marah. Dengan demikian, anda akan memahami hal apa saja yang akan mungkin memicu amarahnya. Dengan begini akan lebih mudah pula untuk anda tidak mengulangi atau melakukan kembali hal-hal yang tidak ia sukai.

Cari Tahu Apa yang Tidak Disukainya

Pada dasarnya tidak ada orang yang sempurna. Lakukan komunikasi intensif dengan si dia agar anda dapat memahami lebih dalam mengenai pasangan anda. Memahami apa yang menjadi hal yang tidak ia sukai pun menjadi hal penting yang perlu untuk anda perhatikan dengan baik.

Sebab dengan begini anda akan dapat mengantisipasi amarahnya tentang hal-hal yang amat dibencinya. Ini pun sama artinya dengan anda mengendalikan amarah dari pasangan anda yang mudah meledak.

Untuk itu, temukan beberapa hal dalam diri anda yang tidak disukainya. Setelah itu, jangan pernah dengan sengaja melakukan hal-hal tersebut yang akan memancing emosi dan amarahnya. Anda pun harus bisa menerima bahwa pasangan anda adalah orang yang tidak sempurna. Dengan begini akan lebih mudah untuk anda menerima dan melakukan apa yang anda hindari.

Berikan Ruang Untuknya

Ketika secara tidak sengaja sebuah kondisi mengkonfrontasi si dia yang sedang marah dan membuat amarahnya menjadi semakin meledak-ledak. Maka hal penting yang perlu anda dahulukan bukan menenangkannnya. Namun berikan ia ruang untuk bisa menyendiri. Terkadang waktu berkualitas dengan diri sendiri akan penting untuk meredakan amarah seseorang.

Karena dengan ruang yang cukup ia akan senantiasa dapat merenungkan amarahnya dan menenangkan dirinya sendiri. Penting untuk dipahami dengan baik bahwa setiap orang memiliki cara meredakan masalah yang berbeda-beda. Termasuk dengan membutuhkan ruang sendiri untuk mereka merenung.

Jadi demikian, ketika amarahnya meledak maka berikan apa yang ia butuhkan. Mengapa ruang menjadi hal penting dalam meredakan sebuah amarah? Hal ini dikarenakan dari sebuah ruang seseorang akan dapat ‘bergerak’ dan berpikir serta merenungkan kembali apa yang baru saja mereka lakukan.

Berikan Ia Pengertian

Ketika seseorang sedang dilanda amarah yang begitu besar, terkadang orang tersebut akan kesulitan untuk mengendalikan dirinya dengan baik. Pada saat tersebut, seseorang akan cenderung lupa apa yang ia lakukan dan lupa bagaimana caranya untuk bersikap tenang.

Sikap anda yang kesal dengan tindakan ini atau malah pergi begitu saja. Akan mungkin menyulut permasalahan yang baru dan bukan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Hal semacam ini akan mungkin membuat anda dan pasangan bukan malah menjadi lebih tenang. Bisa mungkin rasa kecewa dari pasangan dan amarahnya yang meledak-ledak membuat hal-hal tidak diinginkan malah terjadi.

Nah, dengan memberikan mereka pengertian dan memahami bahwa ada beberapa hal yang meski kita anggap sebagai hal sepele namun bisa menjadi hal besar untuk orang lain. Hal ini akan tentu membuat ia memahami bahwa anda memang memberikan perhatian yang lebih untuknya.

Jangan Ikut Terpancing Emosi

Meredakan api bukan dengan api, namun dengan air yang dingin yang akan membuat api besar perlahan mereda dan padam. Begitupula yang anda hadapi dengan pasangan ketika ia tengah dilanda amarah yang besar dan tidak terkendali.

Seperti halnya sudah dibahas diatas bahwa seseorang yang sedang marah cenderung lupa dengan apa yang mereka lakukan. Mereka pun lupa tentang bagaimana caranya menjadi lebih tenang. Ketika anda membalas amarah ini dengan rasa kesal dan bertindak semaunya. Maka mungkin masalah yang dihadapi bukannya selesai namun hal ini pun malah membuat pertikaian semakin besar dan semakin tak terkendali.

Jadi demikian, ketika menghadapi pasangan yang sedang marah besar. Maka jangan sampai terpancing dengan amarahnya yang tidak terkendali. Cobalah untuk bersikap dengan lebih tenang bila anda mampu sebarkan energi positif dengan tindakan yang tenang pada pasangan.

Berbicara dengan Kepala Dingin

Sikap pasangan yang mudah meledak dengan amarahnya yang seringkali tidak terkendali akan mungkin membuat anda seringkali malas bila harus terjebak dalam argumen bersama dengannya. Masalah sepele atau bahkan hal yang kecil bisa mungkin menjadi hal yang amat besar untuknya.

Akan tetapi, bila anda mampu bersikap dan berbicara dengan kepala dingin padanya. Maka masalah yang anda hadapi bersama dengan pasangan akan tentu lebih cepat selesai. Usaha anda untuk mau mengalah akan mungkin membuat amarah dari pasangan anda pun akan cepat mereda.

Dengan demikian, kondisi  yang seperti semula pun akan lebih cepat untuk dikembalikan. Lain halnya dengan sikap anda terhadap pasangan yang sulit untuk dikendalikan. Menghadapinya dengan amarah dan rasa panik akan tentu membuat hal ini semakin suram dan runyam.

Bersikap Sabar

Terkadang seseorang yang sedang marah hanya memiliki satu tujuan yakni memenangkan apa yang dianggapnya adalah hal yang benar. Baginya cara berpikirnya adalah hal yang benar dan ia berharap orang lain akan merasa bersalah dengan apa yang mereka debatkan dengannya.

Tindakan mutlak pada seseorang yang marah memang hal yang wajar. Apalagi bila orang tersebut memang memiliki watak yang keras. Sikap seseorang yang ada disekeliling mereka akan mungkin mempengaruhi amarahnya bila orang lain tidak setuju.

Anda dan pasangan selama menjalin hubungan sampai bisa memastikan bahwa pasangan memiliki watak yang keras tentunya sudah menempuh usia hubungan yang cukup lama untuk bisa saling mengenal seperti saat ini. Nah, dengan begini tentunya anda sudah terbiasa dengan sikap dari pasangan. Termasuk wataknya yang keras dan selalu ingin menang sendiri.

Dari toleransi ini sebaiknya dibarengi dengan rasa sabar dalam menghadapi pasangan. Sebab kunci dari sebuah hubungan yang harmonis adalah saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Jadi ketika pasangan mudah meledak maka kita mampu mengimbanginya dengan sikap dan rasa sabar.

Sisihkan Waktu dengan Pasangan

Kesibukan adalah salah satu penyebab banyaknya kegagalan suatu hubungan. Apabila masing-masing pasangan tidak mau mengalah maka akan sulit untuk sebuah hubungan dapat bertahan dengan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan sikap yang sama-sama keras antara keduanya akan mungkin sulit menemukan titik temu. Dan penyelesaian sebuah masalah pun akan cenderung lebih sulit untuk didapatkan.

Untuk itu, berusahalah untuk menghilangkan sifat egois anda dengan pasangan. Hal ini penting dilakukan demi menjaga sebuah hubungan dan terus memupuknya menjadi lebih baik.

Atur jadwal antara anda dengan pasangan untuk bisa menghabiskan waktu berkualitas berdua. Waktu ini akan dapat anda manfaatkan untuk bertemu dan membicarakan mengenai hubungan kalian. Bicarakan pula masalah pribadi dan jangan sungkan untuk menjadi terbuka dengan pasangan anda.

Terkadang seseorang yang mudah marah membuat ketidak terbukaan menjadi salah satu penyebab amarahnya meledak. Untuk itu, jangan sungkan untuk menjadi lebih terbuka dengan pasangan anda. Bahkan bicarakan pula mengenai keputusan-keputusan kecil yang akan anda ambil dalam kehidupan anda.

Buat ia merasa berharga dan selalu dilibatkan dengan banyak hal dalam kehidupan anda. Dengan begini pasangan akan merasa dihargai dan tidak ada alasan lain untuknya bisa marah dengan anda tentang masalah seperti ini.

Tempatkan Diri Anda dari Sudut Pandangnya

Selama ini bila kita berada dalam satu sudut pandang dan hanya mengandalkan satu sudut pandang diri kita sendiri. Maka mungkin kita akan cenderung menjadi seseorang yang sial karena memiliki pasangan yang amarahnya mudah meledak serta emosian.

Namun ketika anda menjadi lebih terbuka secara pikiran dalam memandang sesuatu. Maka suatu masalah akan terasa jauh lebih luas makna dan lebih mudah pula untuk kita bisa menerima suatu masalah. Sebab tidak semua orang memiliki persepsi dan cara pandang yang sama dengan kita.

Begitupun dengan yang terjadi pada pasangan anda. Bagi kita sebuah masalah kecil mungkin tidak akan terlalu mempengaruhi diri kita sendiri. Jangankan untuk dijadikan sebuah keributan, mungkin perhatian kita saja tidak sampai sadar terhadap sebuah hal tersebut.

Namun lain lagi dengan pasangan anda, untuk pasangan anda hal ini akan mungkin menjadi perkara yang besar. Sebab mungkin ada banyak hal yang membuat ia menganggap sebuah hal tersebut perlu untuk dipermasalahkan. Entah itu, traumanya di masa lalu, atau mungkin kehidupan sebelumnya yang keras dan membuat ia memiliki banyak kekhawatiran.

Meminta Maaf

Memang benar bahwa sebuah permintaan maaf tidak akan membuat sebuah hal yang sudah terjadi bisa kembali dan membuat gelas yang pecah bisa kembali utuh seperti sediakala. Namun setidaknya sebuah permintaan maaf adalah tindakan paling nyata yang mungkin sederhana namun bernilai penting.

Termasuk dengan amarah yang dimiliki oleh pasangan anda. Murkanya yang meledak dan sulitnya ia untuk mengendalikan dirinya dari amarah terkadang membuatnya hanya membutuhkan sebuah permintaan maaf dari anda.

Sayanganya kebanyakan pasangan kekasih yang terjebak diantara sebuah pertengkaran membuat mereka selalu berusaha untuk memberikan penjelasan dalam rangka mengelak apa yang mereka lakukan. Bahkan mereka yang merasa tidak salah sekalipun akan tentu berusaha lebih keras untuk meyakinkan amarah pasangan bahwa mereka tidak salah sama sekali.

Namun biasanya dari amarah yang memuncak dan proses kekesalan yang selama ini dilakukan oleh si pasangan. Terkadang mereka hanya butuh sebuah permintaan maaf yang keluar dari mulut anda sendiri. Untuknyalah ketika anda menghadapi pasangan yang mudah meledak dan amarahnya seringkali memuncak. Maka mau tidak mau salah tidak salah, hadapi dengan dingin dan ucapkan kata maaf padanya.

Agar ia percaya dengan ucapan maaf anda maka lakukan hal tersebut dengan sungguh-sungguh dan ikuti dengan tidak melakukan tindakan tersebut secara berulang kali.

Jadilah Alasan Untuknya Tersenyum

Berusahalah untuk selalu memahaminya dengan baik. Lakukan hal-hal yang akan membuatnya bahagia dan tersenyum. Cara untuk menyenangkan pacar memang ada banyak hal dan banyak cara untuk anda lakukan. Untuk itu, upayakan diri anda selalu menjadi alasan untuknya tersebut.

Ketika anda menjadi sosok yang berharga baginya maka ia akan berusaha untuk menghargai dan menghormati anda. Sehingga secara tidak sadar ia pun akan berusaha untuk memperbaiki dirinya dan meredam amarahnya yang seringkali meledak.

Untuk itu, perhatikan pula bagaimana usaha anda untuk membuatnya selalu bahagia berada disamping anda. Tidak perlu selalu melakukan hal-hal yang besar. Ada banyak hal sepele yang akan membuat ia tersenyum dengan bahagia.

Berikan Pelukan yang Hangat

Amarah yang meledak dan kekesalan yang begitu memuncak memang seringkali sulit untuk dikendalikan dengan baik. Segala hal yang dilihat oleh seseorang yang sedang marah akan mungkin memancing emosinya semakin menjadi. Apalagi dengan perdebatan maka mungkin amarah yang dirasakan malah akan semakin memburuk.

Termasuk pada pasangan anda yang saat ini tengah begitu marah. Ketika anda sudah berusaha dengan sekuat tenaga untuk melakukan banyak hal guna menenangkan diri pasangan. Namun hal tersebut masih belum diterimanya. Maka berikan ia ruang untuknya bisa menjadi lebih tenang dan meredam amarahnya.

Setelah ia merasa lebih baik, berikan ia sebuah pelukan yang hangat. Pelukan dari orang terdekat akan mungkin menjadi obat yang mujarab untuk bisa mengembalikan ketenangan didalam diri dan jiwanya. Dengan demikian, tidak ada salahnya memberikan ia sebuah pelukan.

Demikianlah beberapa tips menghadapi pacar yang emosian. Semoga bermanfaat dan membantu anda menghadapi si dia yang dipenuhi dengan amarah.

  • Dipublish : 14 April 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.