Tips Mengetahui Apakah Sebuah Hubungan Perlu Dipertahankan Atau Justru Harus Diakhiri

Tips Mengetahui Apakah Sebuah Hubungan Perlu Dipertahankan Atau Justru Harus Diakhiri

#PeloporNetwork – Jatuh cinta memanglah merupakan hal yang paling membahagiakan yang pernah ada. Semua pasangan yang sedang merajut indahnya tali asmara tentunya memiliki keingian yang sama yakni mengharapkan bahwa hubungan yang dilandasi oleh cinta tersebut bisa berjalan mulus hingga akhirnya bermuara pada sebuah ikatan pernikahan. Namun, harapan tersebut hanyalah harapan semata, pasalnya tidak selamanya harapan tersebut bisa diwujudkan.

Masa pacaran sebelum memulai pernikahan merupakan sebuah masa penjajakan dimana masa itu merupakan masa untuk saling mengenal karakteristik satu sama lain. Nah, di dalam proses mengenal satu sama lain tersebut tidak jarang pasangan kita menunjukan karakteristik aslinya. Sifat yang sebelumnya disembunyikan akhirnya bisa terbuka. Terkadang keadaan seperti itu dapat membuat kita dilema dan berfikir apakah harus tetap meneruskan hubungan dengan menerima semua kelemahan darinya atau justru mengakhirnya.

Semua orang baik itu wanita ataupun pria tentunya memiliki standarisasi dalam menentukan pasangan agar tercipta sebuah hubungan yang sehat. Ingatlah jangan hanya karena dibutakan oleh rasa cinta kepada pasangan maka kehidupan anda ke depannya akan di penuhi oleh derita. Mengakhiri sebuah hubungan terlebih lagi jika hubungan tersebut sudah lama terjalin memanglah tidak mudah untuk dilakukan. Menurut salah satu psikolog, sebenarnya ada beberapa tanda yang bisa dijadikan acuan apakah sebuah hubungan masih pantas untuk dipertahankan atau justru malah harus diakhiri. Di bawah ini tanda-tanda yang dimaksud.

Tips Mengetahui Apakah Hubugan Perlu Dipertahankan Atau Diakhiri Dengan Mengenal Tanda-Tanda Ini

1. Menjadi Lebih Posesif

Posesif merupakan sebuah sikap berlebihan atas hal-hal yang masih bisa dianggap wajar. Sikap ini biasanya muncul karena rasa tidak percaya kepada pasangan dan takut jika dirinya merasa dikhianati. Seseorang yang memiliki sifat seperti ini biasanya dengan seenaknya mengatur pasangannya dengan sesuka hatinya, dan umunya mereka yang posesif lebih memenntingkan ego sendiri dibandingkan mementingkan orang lain. Sikap posesif bukanlah sebuah bentuk kasih sayang kepada pasangan, melainkan sebuah sikap yang bisa dikatakan masih kekanak-kanakan. Nah, jika anda memiliki pasangan yang seperti ini maka anda harus mempertimbangkan kembali hubungan yang anda jalani, jika tidak maka anda akan menyesal dikemudian hari.

2. Komunikasi menjadi tidak lancar

Dalam sebuah hubungan komunikasi merupakan hal yang sangat penting, pasalnya komunikasi ini merupakan salah satu kunci untuk menciptakan sebuah hubungn yang awet. Namun, apabila anda sudah jarang melakukan komunikasi dengan pasangan anda, bahkan tidak melakukannya sama sekali dimana tidak ada lagi rasa rindu menggebu yang muncul seperti pertama kali anda menjalankan hubungan, tidak ada hal-hal menarik antara anda berdua yang bisa dibicarakan, atau bahkan yang lebih parahnya anda dan pasangan tidak lagi bisa mengungkapkan isi hati masing-masing. Apabila keadaannya seperti ini maka ada yang salah dalam hubungan anda. Jika anda ingin mempertahankannya anda bisa memperbaiki semuanya, atau jika keadaan ini tidak bisa diperbaiki maka anda bisa mempertimbangkan hubungan ini kembali.

3. Tidak merasa aman dan nyaman

Ketika sedang merajut tali asmara tentunya semua orang selalu ingin dekat dengan pasangannya masing-masing, bahkan karena saking nyamannya meraka tidak mau dipisahkan dari pasangannya tersebut. Karena kenyamanan yang dirasakan maka kemungkinan besar mereka pun akan merasa aman ketika bersama pasangannya. Namun, ada kalanya seseorang tidak akan merasa nyaman dan aman lagi ketika bersama pasagannya, hal ini biasanya disebabkan karena mereka merasa takut karena sering merasa tertindas, baik itu secara fisik ataupun secara mental. Pasangan yang selalu bertindak seperti ini dengan melontarkan kata-kata kasar atau bahkan melakukan kekerasan fisik serta sering merendahkan maka tidak patut lagi untuk dipertahankan.

4. Egois, tidak ada satu pun di antara anda atau pasangan yang mau mendengarkan

Seperti yang kita ketahui bahwa hubungan asmara tidak akan mulus-mulus saja, dimana ada kalanya masalah datang menghampiri. Apabila pada saat menghadapi sebuah masalah anda dan pasangan anda saling membantah satu sama lain, dimana tidak ada satu pun yang berusaha untuk mengalah dan mendengarkan, maka besar kemungkinan ini merupakan tanda bahwa hubungan yang dijalani oleh anda dan pasangan tidak sehat . Oleh sebab itu, jika anda sedang dalam posisi seperti ini maka sebelum melanjutkan hubungan ke tahap selanjutnya anda harus memikirkannya secara matang.

5. Tidak saling percaya dan saling memata-matai

Selain komunikasi yang baik dalam sebuah hubungan juga memerlukan kepercayaan antara satu sama lain. Namun, ada kalanya pasangan anda mulai memata-matai seperti mengecek handphone anda, mulai dari pesan masuk, pesan keluar, telepon masuk dan telepon keluar, mengecek semua akun sosial yang anda miliki atau bahkan sampai membatasi pergaulan anda. Kebiasaan pasangan anda seperti ini tentunya akan membuat anda tidak nyaman, dengan membatasi ruang gerak anda maka anda akan merasa sulit untuk melakukan hal apapun. Hal yang perlu anda ingat, jika dalam keadaan seperti ini maka anda tidak boleh melakukan hal yang sama, lebih baik anda membicarakannya dengan baik-baik atau jika anda benar-benar merasa sudah sangat terganggu maka anda bisa memutuskan hubungan ke depannya dengan pasangan anda.

6. Tidak sehati dan tidak sepakat atas segala hal

Hubungan yang baik adalah dimana terjadi timbal balik di antara ke duanya, maksudnya ada komunikasi di antara dua arah. Namun, justru jika pada saat itu anda sudah mulai tidak sehati dan tidak sepakat dengan pasangan anda bahkan pada hal-hal yang kecil sekali pun maka bisa jadi ini adalah tanda bahwa hubungan ini sudah tidak baik lagi. Hanya pada hal-hal spele saja anda sudah tidak bisa sehati, bagaimana untuk hal-hal penting ke depannya? Oleh sebab itu, sebelum melanjutkan hubungan maka anda perlu mempertimbangkannya.

7. Merasa sendiri dan kesepaan

Dua orang insan yang sedang menjalin tali asmara tentunya akan saling membutuhkan satu dan yang lainnya. Tidak jarang juga mereka selalu ingin bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Namun, ada saatnya ketika anda sedang bersama pasangan tetapi anda tetap merasa sendiri dan kesepian, rasa bahagia dan romantisme yang sebelumnya sering muncul ketika berada didekatnya tidak lagi anda rasakan. Maka keadaan seperti ini perlu anda pertanyakan. Bicarakan baik-baik bersama pasangan anda tentang apa yang anda rasakan ini. Jika keadaan seperti ini masih bisa diperbaiki maka anda bisa melanjutkan hubungan mulai dari awal lagi. Namun, jika tidak ada solusi yang bisa diambil maka anda perlu mempertimbangkannya kembali bersama pasangan anda.

8. Melanggar komitmen dan kembali melakukan kebiasaan buruk

Pada saat awal-awal pacaran tentunya semua pasangan memiliki komitmen masing-masing termasuk komitmen untuk tidak lagi melakukan kebiasaan-kebiasaan yang buruk. Namun, jika pada suatu saat ada salah satu dari anda yang melanggarnya maka ini bisa jadi tanda bahwa cinta anda dan pasangan anda sudah mulai berkurang sehingga tidak merasa bahagia lagi. Jika anda masih ingin mempertahankan hubungan, maka hal yang perlu anda lakukan yaitu membicarakan kembali penyebabnya dan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Itulah tanda-tanda apakah sebuah hubungan pantas untuk dilanjutkan atau diakhiri. Sebelum melanjutkan pada tahap yang lebih serius pertimbangkanlah terlebih dahulu dalam menentukan pasangan yang terbaik untuk menjadi teman hidup anda kelak. Keputusan yang anda ambil pada saat ini menentukan kebahagiaan anda kelak. Semoga bermanfaat.

  • Dipublish : 27 April 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.