Ketakutan Suami Terhadap Anda dalam Lubuk Hatinya

Ketakutan Suami Terhadap Anda dalam Lubuk Hatinya

#PeloporNetwork –

Dalam rumah tangga, seorang pria memang memegang peranan sebagai seorang pemimpin dimana ia adalah seorang kapten yang mengambil alih dari semua peran rumah tangga. Akan tetapi, meskipun perannya sebagai seorang pemimpin dengan tanggung jawab yang besar namun bukan berarti hal ini membuat ia tak memiliki rasa takut terhadap keluarga dan istrinya.

Bahkan ketakutan seorang suami didalam rumah tangga, bukan hanya tentang dirinya saja. Namun hal ini lebih kepada ketakutannya tentang hubungannya bersama dengan sang istri. Akan tetapi demikian, meski ada ketakutan yang besar terhadap istri, ini bukanlah sebuah indikasi bahwa suami takut istri ya ladies. Hanya saja, ada beberapa hal yang tidak diinginkan suami yang sampai dilakukan istrinya.

Itulah mengapa seorang suami didalam rumah tangga akan menunjukan sikap yang hati-hati yang mungkin beberapa orang melihat sikap ini sebagai tindakan suami yang takut dengan istri.

Nah, untuk mengetahui apa saja ketakutan suami terhadap istri didalam rumah tangga. Maka tak perlu khawatir kita akan simak beberapa informasi menariknya dibawah ini.

 

 

Istri Meninggalkan Rumah

Istri yang meninggalkan rumah untuk sekedar pergi ke pasar atau mungkin menghadiri acara rapat ke sekolah anak-anak mungkin tidak ada hal yang aneh dengan semua ini. Akan tetapi, bagaimana jadinya bila seorang istri meninggalkan rumah tanpa ada kabar atau pamit kepada suaminya atau kabur dari rumah.

Hal semacam ini akan tentu menjadi ketakutan yang besar pada diri suami. Apalagi berita kepergian istri yang tercium oleh orang luar akan tentu menjelaskan bahwa ada masalah besar yang menerpa kehidupan rumah tangga anda. Hal ini pun bisa jadi menimbulkan spekulasi yang besar pada keluarga dan kerabat.

Anda bisa jadi dikatakan sebagai suami yang tidak bisa menjaga keutuhan rumah tangga karena tak mampu menjaga istri anda sendiri. Belum lagi, dampak dari kepergian istri yang meninggalkan rumah akan mungkin dirasakan oleh anak-anak. Hal ini akan menjadi pukulan yang besar bagi mereka.

Apalagi untuk anda yang memiliki anak-anak yang masih begitu kecil. Ketika sang istri menemukan kekesalan yang begitu besar yang sudah tak dapat ia bendung lagi. Lantas ia memutuskan untuk pergi dan meninggalkan keluarganya. Maka mungkin tanggung jawab akan sepenuhnya berada dalam diri anda.

Anda akan dituntut untuk bisa menjalankan fungsi sebagai seorang ayah dan disisi lain sosok keibuan dalam menyiapkan kebutuhan si kecil dan rumah tangga perlu anda lakukan.

Dan tentunya bagi seorang pria yang tak terbiasa dengan hal ini maka tentu saja. Anda akan dibuat pusing dengan semua ini. Nah, itulah mengapa sebagai besar suami akan memiliki ketakutan yang besar ketika istrinya meninggalkan rumah alias kabur.

Istri Meminta Berpisah Atau Bercerai

Siapa yang tak hancur hatinya ketika orang yang kita cintai tiba-tiba mengucapkan kata perpisahan didalam hubungan yang sudah dengan sekuat tenaga kita bina dengan begitu baik. Terlebih lagi, perpisahan dalam rumah tangga akan sangat fatal akibatnya.

Karena bukan hanya tidak akan bisa memperbaiki hubungan suami istri. Dalam perkara ini, anda akan berakhir menjadi seorang duda dan anak-anak akan kehilangan ibu mereka. Atau mungkin anda akan ditinggalkan seorang diri ketika anak-anak memutuskan untuk mengikuti ibu mereka.

Itulah mengapa dari ketakutan inilah seorang pria atau suami akan cenderung berusaha untuk bisa memperbaiki hubungan dan suasana hati istrinya ketika mereka mendapatkan kekesalan atau kekecewaan. Sekuat tenaga mereka pun akan berusaha agar hati sang istri kembali senang dan ceria.

Bahkan mungkin dengan melakukan beberapa hal yang mungkin akan memberatkan peran anda sebagai seorang suami. Seperti misalkan ketika anda hendak meeting di kantor lantas istri anda di rumah sedang marah besar. Maka seberapa kerasnya watak seorang suami, ia seorang suami yang baik akan senantiasa mengutamakan keluarga mereka.

Sebab bagi mereka pada akhirnya orang yang akan menangkap mereka ketika mereka terjatuh tak lain adalah keluarganya sendiri. Jadi demikian, istri dan keluarga senantiasa menjadi prioritas yang utama untuk mereka.

Istri Menolak Berhubungan dengan Suami

Ketika terjadi perselisihan atau pertengkaran rumah tangga yang melibatkan suami dan istri. Biasanya, seorang istri akan cenderung berusaha menutup dirinya dan menghindari dari suaminya sampai hati dan perasaan mereka menjadi lebih tenang.

Sikap menghindar inilah yang kerap kali menjadi ketakutan yang besar bagi seorang suami. Bahkan untuk seorang suami dengan kegagahan yang luar biasa. Tak peduli seberapa banyak orang yang menyegani dan menakuti mereka. Namun ketika berhadapan dengan istrinya biasanya suami akan seperti anak-anak.

Betapa tidak, istri yang terluka hatinya atau mendapatkan kekesalan yang besar terhadap suami mereka akan cenderung menjaga jarak dengan sang suami. Hal inipulalah yang akan mempengaruhi istri untuk menolak menjalankan kewajiban mereka melayani kebutuhan biologis dari suaminya sendiri.

Bagi suami masalah semacam ini akan tentu menjadi hal yang sangat menakutkan. Betapa tidak, seseorang yang begitu anda cintai kemudian bersikap begitu dingin dan menolak untuk bisa bersama-sama akan mungkin menyakiti hati anda. Nah, itu pula yang mungkin dirasakan oleh istri anda saat ini karena kekesalannya yang besar pada diri anda.

Istri Mogok Bicara

Salah satu hal yang paling menarik memiliki pasangan didalam hidup adalah kita bisa berbagi banyak hal bersama dengan mereka. Terutama ketika mengobrol dan berdiskusi. Ketika tidak ada masalah maka obrolan akan terasa sangat menyenangkan bersama dengan sang istri. Terkadang istri anda akan dengan senang hati mendengarkan cerita-cerita anda di tempat kerja.

Ia pun akan tentu merasa senang ketika ia bisa berbagi setiap hal yang terjadi dengan dirinya pada suaminya. Pada intinya, ketika tidak ada masalah, istri anda akan cenderung lebih cerewet dan sebagian suami akan tentu mulai terbiasa dengan hal semacam ini.

Akan tetapi, ketika istri mendapatkan kekesalan atau kecewa yang besar didalam rumah tangga yang menyangkut diri anda. Maka mungkin salah satu cara mengungkapkan kekesalan ini adalah dengan bersikap dingin dan mogok untuk berbicara.

Hal ini akan mungkin terlihat kontras, apalagi untuk istri yang senang berbicara atau cerewet. Perubahan seperti ini biasanya hanya terlihat pada intensitas berbicara yang lebih jarang. Namun untuk pekerjaan rumah yang kegiatan lainnya tetap dikerjakannya dengan baik. Hanya saja, sikap semacam ini akan mungkin menjadi pukulan dan ketakutan yang besar pada seorang suami.

Karena tentu saja, untuk bisa memahami apa yang diinginkan istri anda. Anda akan butuh bekerja dengan sangat keras dan ini tentu saja akan sangat memusingkan pikiran kita. Hari-hari anda di rumah pun akan tentu merasa tidak nyaman.

Istri Menanyakan Tentang Mantan Suami

Baik ketika sudah menikah atau pada saat masih pacaran permasalahan semacam ini akan menjadi hal yang paling enggan dihadapi seorang pria. Sebenarnya bukan takut, namun lebih kepada seorang suami mencoba menghindar dari pembicaraan yang kaitannya bersama dengan mantannya di masa lalu. Sebab suami tahu bahwa bagaimanapun penjelasannya atau pendapat mengenai kehidupan masa lalunya.

Seorang wanita yang menjalin hubungan dengan seorang pria di masa saat ini dan mengungkit tentang asmara di masa lalu dengan orang lain adalah sebuah pertanyaan jebakan. Hal ini dipungkiri atau tidak akan memicu pertengkaran dan kemarahan dari seorang istri. Bahkan ketika masa lalu tersebut adalah hal yang positif atau bahkan mereka orang-orang di masa lalu adalah orang-orang yang membawa kebaikan didalam kehidupan suaminya.

Namun ketika hubungannya dengan asmara di masa lalu maka si istri akan cenderung marah dan selalu berusaha mencari kesalahan suaminya. Atau mungkin hal ini dijadikan senjata untuk mendaramatisir keadaan. Hal inilah yang paling ditakuti oleh suami sebab bagai petir di siang hari. Dampak dari permasalahan semacam ini bisa membawa pertengkaran yang akan sangat memusingkan.

Istri Meminta Uang Bulanan yang Lebih

Selain sebagai seorang pemimpin, didalam rumah tangga peran seorang suami adalah sebagai seorang pencari nafkah. Suami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Ia pun akan rela mengerjakan banyak hal asalkan kebutuhan rumah tangga dan istrinya dapat terpenuhi dengan baik.

Akan tetapi, meski sudah berusaha mati-matian untuk bisa mendapatkan dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Namun masih saja ada ketakutan yang besar yang dirasakan oleh suami. Yakni tatkala istri mereka mengeluhkan jika uang belanja atau nafkah yang diberikan pada istri tidaklah cukup.

Dari situlah suami akan dituntut untuk berpikir lebih keras dan berusaha dengan lebih extra untuk bisa memenuhi kondisi keuangan dan kebutuhan rumah tangga.

Sayangnya, yang banyak terjadi saat ini adalah ketika istri yang tidak sabar ketika menuntut pada suami. Ketika masalah semacam ini terjadi maka mungkin masalah lain dan perselisihan akan mudah terjadi. Akibatnya, kehancuran rumah tangga seringkali terjadi karena istri yang menuntut lebih pada suaminya.

Istri yang Berhenti  Melayani dengan Baik

Selain beberapa ketakutan diatas, adapula ketakutan suami terhadap istri tentang ia yang berhenti melayani suaminya dengan baik. Masalah semacam ini biasanya terjadi ketika kesalahan suami didalam rumah tangga sudah terlanjur fatal atau tidak lagi bisa dimaafkan oleh istrinya.

Ketika istri berusaha dengan maksimal untuk melayani suamianya dengan baik. Namun disaat itu, sang suami memberikan kekecewaan yang mendalam maka mungkin hal ini akan menimbulkan sakit hati yang mendalam.

Akibatnya, istri anda akan mungkin menolak untuk melayani anda dengan baik. Biasanya kegiatan rumah tangga tidak diketahui oleh suami dan suami hanya tahu makanan sudah tersaji di meja. Serta baju dan kebutuhannya sudah disiapkan dengan baik.

Namun coba rasakan ketika istri anda menolak untuk melayani anda dengan baik. Maka selain berusaha untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan memainkan peran sebagai seorang pencari nafkah. Pekerjaan rumah tangga yang diabaikan seorang istri akan mungkin membuat anda jengkel dan kesal.

Itulah mengapa biasanya seorang suami yang baik akan bertindak dengan hati-hati agar apa yang ia lakukan tidak sampai menyakiti perasaan istrinya atau mungkin mengecewakan mereka. Sebab ketika beberapa hal yang anda takuti terjadi maka mungkin ketenangan dan kebahagiaan didalam rumah tangga akan semakin sulit anda rasakan.

Istri yang Kehilangan Kepercayaannya

Sebagai seorang pemimpin didalam rumah tangga kita tentu menginginkan bahwa seseorang yang kita pimpin atau yang dalam hal ini berarti istri kita memberikan sepenuhnya kepercayaan kepada suaminya. Dengan begini maka kepemimpinan anda didalam rumah tangga akan dapat berjalan dengan baik dan rumah tangga yang dijalani pun akan terasa lebih harmonis.

Perlu diketahui bahwa kepercayaan itu mahal harganya. Untuk itulah, penting sekali menjaga kepercayaan yang diberikan seseorang terhadap diri kita. Karena sekali kepercayaan itu hancur maka akan sulit mengembalikannya seperti semula. Itulah pula yang mungkin menjadi ketakutan seorang suami didalam rumah tangga.

Ketika sang istri kehilangan kepercayaannya pada anda maka mungkin ia akan bersikap over protektif. Ketika sikap ini muncul maka mungkin kehidupan anda akan terasa tidak nyaman dan tidak tenang. Istri anda pun akan senantiasa mencurigai anda.

Bahkan ketika anda sudah bersikap jujur namun istri anda tetap saja tidak bisa menerima kejujuran anda. Sebaliknya, ia malah berusaha mematai-matai diri anda. Tidak akan ada asap bila tidak ada api maka begitulah pentingnya sebuah kepercayaan yang perlu dijaga dengan sikap kejujuran yang harus dijunjung dengan tinggi.

Istri yang Bersikap Acuh

Sebagaimana sepasang pengantin baru dimana mereka senantiasa berbagi banyak hal dengan pasangannya dan memberikan kasih sayang serta cinta yang besar dengan banyak hal yang romantis. Tentunya, ketika rumah tangga mampu dijaga keharmonisannya dengan baik. Maka tentu saja, romantisme seperti tersebut akan senantiasa terjaga dengan baik.

Akan tetapi sebaliknya, ketika pasangan suami istri tidak mampu menjaga romantisme dengan baik didalam rumah tangga. Maka tentu saja, cinta dan kasih sayang didalamnya akan perlahan hilang dan memudar.

Penyebab memudarnya cinta didalam rumah tangga bisa terjadi karena banyak hal. Entah karena sikap kita yang tidak lagi sebaik dulu dalam memperlakukan istri kita. Atau mungkin karena kepercayaan istri yang kit rusak. Makanya ia tidak lagi bisa mempercayai kita atau bahkan mencintai kita dengan baik.

Istri yang kehilangan cinta dan kasih sayangnya pada suami akan mungkin membuatnya bertindak acuh tak acuh. Hal ini akan mungkin membuat anda merasa seperti anda tidak memiliki istri sama sekali. Untuk itulah, penting sekali memperhatikan masalah ini dengan baik.

 Itulah mengapa seorang suami yang baik akan berusaha dengan keras menjaga agar cintanya kepada sang istri tidak menghilang. Sehingga cinta sang istri kepadanya pun senantiasa terjaga dengan baik. Karena ketika sang istri bersikap acuh tak acuh mungkin anda tidak akan lagi merasakan kehangatan cinta dan kasih sayang dari pasangan anda sendiri.

Demikianlah beberapa informasi mengenai beberapa ketakutan suami kepada istrinya. Pada intinya ketakutan diatas bukan mengindikasikan suami takut istri. Namun suami yang baik senantiasa mampu mencegah segala kemungkinan buruk sebelum hal tersebut terjadi. Karena terjaganya cinta dan kasih sayang didalam rumah tangga akan senantiasa melahirkan harmonisme yang selalu mekar.

Hubungan rumah tangga yang harmonis pun akan tentu memberikan ketenangan dan kebahagiaan untuk anda keluarga. Jadi demikian, anda pun akan tentu merasa betah tinggal di rumah karena istri anda mampu melayani anda dengan baik dan penuh dengan cinta seperti yang anda harapkan.

  • Dipublish : 13 April 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.