5 Pertanyaan yang Pantang Dilontarkan Kepada Pacar Anda

#PeloporNetwork –

Hubungan percintaan merupakan sebuah hubungan yang dilakoni oleh dua insan yang saling mencintai, menyayangi dan ingin saling memiliki. Setelah memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan percintaan bersama pasangan maka pada saat itu juga hidup kita merasa lebih lengkap, pasalnya pasangan yang kita cintai bisa menjadi penyemangat untuk menjalankan hidup ke depannya. Kebahagiaan yang tidak terkira akan menghampiri setelah memutuskan untuk menjalin hubungan asmara. Rasa cinta yang menggebu serta rasa sayang yang besar akhirnya bisa direalisasikan kepada pasangan yang benar-benar kita sayangi. Lebih dari itu, selain memberikan kita juga akan mendapatkan hal yang sama dari pasangan kita. Merasa dipentingkan, dilindungi adalah hal yang biasanya dirasakah oleh wanita yang telah memiliki pasangan. Bahkan karena saking bahagianya mereka tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata, bahkan yang lebih parahnya tidak jarang beberapa pasangan yang sampai lupa diri.

Namun, sebenarnya menjalin sebuah hubungan percintaan tidak semudah yang kita bayangkan. Mengapa ? Ya pasalnya kebahagiaan yang dirasakan kerap kali akan menghilang dengan sekita, bahkan tidak ada jaminan bahwa hubungan anda akan berjalan tanpa hambatann apapun. Ada saatnya anda dan pasangan anda berada pada titik atas dan ada saatnya juga berada di titik paling bawah. Dimana pada saat berada pada titik paling bawah hubungan akan dihampiri oleh segala macam masalah, dan di saat itu juga anda dan pasangan akan lebih mementingkan ego yang dimiliki masing-masing sehingga yang terjadi yaitu adanya perang mulut, bahkan akan saling menyakiti satu dan yang lainnya. Nah, dalam keadaan sepeti itu anda harus mengetahui beberapa pertanyaan yang perlu anda hindari agar hubungan anda tetap pada zona yang nyaman serta terhindar dari sebuah pertikaian. Di bawah ini pertanyaan yang dimaksud.

Pertanyaan yang Pantang Dilontarkan Kepada Pacar

1. “Kenapa kamu menyebalkan sekali?”

Apabila pada saat-saat tertentu anda merasa kesal kepada pasangan anda, maka hal yang perlu anda ingat yaitu jangan pernah sekali-kali menyudutkan kepribadiannya. Ingatlah kepribadian dan karakternyalah yang membuatnya seperti sekarang ini. Apabila anda memutuskan untuk mencintai dan menyayanginya dari awal, maka anda juga harus bisa menghargai kepribadiannya pula. Apabila anda ingin hubungan percintaan anda dengannya berhasil maka berbicaralah dengan tutur kata yang baik. Kunci dari semua itu yaitu terdapat pada kejujuran, keterbukaan serta siap menerimanya dengan tulus. Selain pertanyaan di atas anda juga sangat dipantang untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan kepribadian lainnya seperti, “kenapa kamu pemalas?”, “Kenapa kamu egois banget?”. Dan ingatlah jangan pernah menanyakan keadaan fisik yang pasangan anda miliki.

2. “Kenapa kamu gak bisa menjadi pacar yang baik?”

Pertanyaan seperti ini bisa menjadi pertanyaan yang akan menjatuhkan pasangan anda. Dan yang lebih parahnya lagi jika anda menuntut kepada pasangan anda untuk merubah dirinya seperti apa yang anda harapkan. Padahal apabila anda sudah memutuskan untuk menjalin hubungan bersamanya berarti anda juga harus bisa menerima dia dengan seutuhnya. Tidak seharusnya anda menyayanginya ketika dia berbuat kebaikan yang dapat membuat anda senang saja. Perlu anda ingat di duni ini tidak ada yang sempurna begitu juga dengan anda. Bahkan mungkin anda tidak lebih baik dibandingkan dengan pasangan anda.

Anda tida bisa seenaknya merubah watak pasangan anda, yang harus anda lakukan yaitu mengutarakan atas apa yang baik pasangan anda lakukan dengan menyertakan keuntungan bagi dirinya serta bagi hubungan, dan sampaikanlah dengan niat yang baik tanpa harus ada paksaan apapun.

3. “Sabar! Santai Sedikit bisa?”

Apabila pasangan anda sedang berada pada zona ketidaknyamanan maka dia tidak akan bisa menenangkan dirinya dengan baik. Pada saat pasangan anda seperti itu anda tidak bisa seenaknya untuk memerintah dia untuk bisa tenang dengan alasan karena anda merasa terganggu dengan sikapnya seperti itu. Banyak sekali alasan yang membuat pasangan anda tidak nyaman,  salah satunya mungkin karena anda sendiri. Meminta tenang kepada pasangan pada saat keadaannya seperti itu bukanlah pilihan yang bijak. Pasalnya jika anda tetap seperti itu maka bisa-bisa anda akan kena marah.

Dalam menghadapi keadaan pasangan yang seperti ini, langkah yang bisa anda lakukan yaitu membantunya untuk tenang dengan mencoba memahami keadaannya. Sebisa mungkin cobalah untuk menacari tahu apa penyebab masalahnya, bukan memerintahnya untuk diam tanpa memberikan solusi apapun.

4. “Kenapa kamu berbiacara seperti itu? Kamu ingin putus?”

“Kamu mau mutusin aku?” merupakan sebuah pertanyaan yang tidak sepatutnya anda lontarkan pada pasangan anda, pasalnya dengan melontarkan pertanyaan seperti itu justru akan mengancam hubungan anda yang sebelumnya baik-baik saja. Meskipun anda mengetahui bahwa pertanyaan ini gak perlu ditanyakan namun sering kali pertanyaan ini keluar dari bibir anda. Terkadang anda juga menganggap bahwa pertanyaan seperti ini dapat membawa kejelasan pada hubungan anda dan pasangan anda. Namun, pertanyaan seperti itu bukanlah sebuah pertanyaan yang tepat pasalnya dapat memanaskan keadaan.

Apabila memang pada kenyataannya andalah yang ingin putus, maka ungkapkan saja dengan terus terang. Jangan pernah memancing suasana panas yang pada akhirnya dia yang akan memutuskan anda sehingga anda dalam hal ini berlagak sebagai korban. Jika anda tidak ingin hubungan anda berakhir, maka anda harus menjauhi pertanyaan dengan nada mengancam seperti itu. Jika ingin bertanya kepadanya, maka ambilah waktu sejenak hingga suasana panas benar-benar mereda. Baru setelah itu anda bisa melontarkan sebuah pertanyaan dengan maksud yang lebih baik seperti, “Apa yang kamu rasakan sekarang? Apa yang kamu inginkan dari hubungan kita?”

Apabila memang pasangan anda ingin putus, maka dia juga akan bilang kepada anda. Namun apabila anda dan pasnagan anda tidak putus, maka anda berdua akan mempunyai sebuah kejelasan mengenai arah yang akan diambil dalam hubungan ini.

5. “Kamu gak berbohongkan? Kenapa aku tidak yakin? Demi apa?”

Dengan melontarkan pertanyaan seperti itu maka pasangan anda akan tahu bahwa anda sedang menuduh bahwa dia berbohong. Jika tidak terima bisa saja pertanyaan seperti itu akan membuat pasangan anda menjadi geram karena merasa tidak nyaman dengan pertanyaan yang anda lontarkan. Bukan malah akan memperbaiki suasana yang ada justru akan semakin memperparah keadaan.

Ingatlah sebuah keercayaan di dalam hubungan percintaan merupakan kunci utama yang harus dimiliki agar bisa mewujudkan hubungan yang harmonis. Namun, apa jadinya jika dalam hubungan dipenuhi dengan rasa cemburu dan posesif? Tentunya selain tidak membuat nyaman pasangan, hubungan anda juga kemungkinan besar akan berada di ujung tanduk. Siapa yang ingin dituduh? Semua orang pastinya tidak ingin dirinya dituduh tanpa ada alasan yang mendasari. Oleh sebab itu, apapun yang dikatakan oleh pasangan anda maka sebisa mungkin anda harus bisa mempercayainya, namun jika memang ada hal-hal yang mengganjal anda bisa menanyainya secara langsung namun dengan pertanyaan yang tidak memojokan.

Itulah 5 pertanyaan yang pantang dilontarkan kepada pacar ketika menjalin hubungan percintaan.