10 Cara Tepis Keraguan Menjelang Pernikahan

10 Cara Tepis Keraguan Menjelang Pernikahan

#PeloporNetwork –

Pernikahan adalah peristiwa sakral yang didambakan oleh banyak orang. Sedemikian sakralnya sebuah peristiwa pernikahan, maka persiapan dan proses menuju perlaminan terasa demikian panjang dan memerlukan energi yang tidak sedikit.

Akan tetapi, uniknya kata orang, semakin dekat ke hari pernikahan maka godaan akan semakin besar. Bukan hanya godaan dari pihak luar saja yang akan mungkin dirasakan. Akan tetapi, perasaan ragu yang besar pun akan mungkin menyelimuti anda maupun pasangan dengan perlahan.

Muncul bayangan kelam dan sejumlah ketakutan, apakah nantinya anda akan bahagia bersama dengan pilihan anda atau tidak. Atau mungkin pemikiran seputar apakah anda sudah siap bersanding dengan satu orang yang sama dan menghabiskan sisa hidup anda bersamanya. Sementara ada banyak ‘tawaran’ lain yang menggoda bisa saja hal semacam ini menghinggapi anda menjelang hari pernikahan anda.

Namun demikian, bukan berarti godaan semacam ini akan menghancurkan pernikahan anda. Karena bagaimanapun persiapan pernikahan yang sudah ditata dengan baik tidak mungkin anda kacaukan demikian saja.

10 Cara Tepis Keraguan Menjelang Pernikahan

10 Cara Tepis Keraguan Menjelang Pernikahan

Menurut sebuah penelitian keraguan menjelang pernikahan memang seringkali terjadi. Bahkan sebagian besar pasangan yang akan menikah memang mengalami kondisi yang satu ini.

Dimana tentunya masalah semacam ini perlu diatasi dengan cepat. Sebab penelitian mengungkapkan bahwa keraguan menjelang pernikahan adalah hal yang akan mungkin menuntun pada perceraian. Nah, dibawah ini adalah beberapa hal penting yang bisa anda simak untuk mengatasi keraguan menjelang pernikahan.

Ambil Me Time

Ketika keraguan mulai melanda hati dan pikiran anda saat waktu pernikahan semakin dekat. Maka jangan hiraukan perasaan ini dan segera atasi dengan baik. Karena mungkin dari perasaan khawatir dan ragu yang kecil akan tumbuh menjadi hal yang besar dan mengundang masalah.

Saatnya anda mengambil waktu sendiri untuk merenung dan berpikir kembali. Baik yang sudah terjadi maupun hal yang akan mungkin terjadi antara anda dan pasangan di masa depan setelah kalian menikah.

Bila memang waktu pernikahan anda masih panjang maka tidak ada salahnya untuk meminta waktu seorang diri beberapa saat pada pasangan. Selama waktu ini anda bisa merasakan sendiri bagaimana kehidupan anda tanpa calon suami anda nantinya.

Atau mungkin ketika keraguan masih menyelimuti dalam hati anda. Maka pertimbangkan kembali bagaimana perjuangan anda selama masih pacaran dulu. Ingat kembali mengenai rencana besar yang akan anda tata bersama dengan pasangan anda.

Temukan Alasan Menikahi Dia

Anda tentu memiliki segudang alasan mengapa anda mantap untuk bisa menikahi pasangan anda. Akan tetapi, meski banyaknya alasan yang anda miliki untuk menikahi pasangan. Namun keraguan dalam diri anda tak kunjung menghilang. Mungkin anda perlu menemukan satu alasan penting yang pokok mengapa selama ini anda masih mau berjuang mempersiapkan pernikahan anda dengannya.

Tentunya persiapan pernikahan yang dilakukan menguras banyak tenaga dan waktu. Bila anda berencana untuk mengakhiri pernikahan karena keraguan yang anda alami. Maka untuk apa semua ini anda lakukan? Sia-sia saja tentunya dan hanya buang-buang waktu.

Coba ingat-ingat kembali seberapa besar perjuangan anda dan pasangan bisa sampai ke tahap ini. Atau untuk anda para perempuan anda bisa mengingat kembali bagaimana anda menerima lamaran pasangan pada saat ia melamar anda.

Sementara untuk anda laki-laki anda bisa menilai apakah ia calon istri dan ibu yang baik untuk anak-anak anda kelak? Sudah tepatkah pilihan anda dan lain sebagainya. Pertimbangan semacam ini akan semakin memantapkan hati dan pikiran anda.

Jujurlah Terhadap Diri Sendiri dan Pasangan

Terkadang anda dan pasangan mendapati harapan yang tidak sejalan dengan kenyataan. Pada saat prosesi lamaran ketika pasangan berdandan cantik dan dibawakan banyak hantaran dan kado yang indah. Hari ini membuat anda bak seorang ratu satu hari.

Namun ketika prosesi lamaran telah usai maka anda mendapati pasangan kembali pada rutinitas semula yang sibuk dan padat. Anda mungkin mendapati pikiran bahwa nantinya kehidupan rumah tangga anda dan pasangan tidak akan berjalan mulus.

Namun tidak demikian, karena kehidupan rumah tangga yang dijalani oleh pasangan suami istri tidak melulu mengenai kebahagiaan. Adakalanya pasangan anda bisa kurang perhatian karena ia terlalu sibuk.

Akan tetapi jangan jadikan kekesalan dari masalah ini menjadi hal yang anda sembunyikan dari pasangan. Sebab mungkin hal semacam ini akan semakin membuat anda bingung dan kesal.

Untuk itu, jujurlah terhadap diri sendiri dan pasangan anda. Ketika anda mendapati hal yang kurang enak atau tidak sesuai dengan harapan anda. Maka bicarakan dengan pasangan dan diskusikan secara bersama-sama.

Ceritakan Kepada Sahabat

Jangan pernah menyimpan keraguan dalam hati anda sendiri. Ceritakan mengenai apa yang anda rasakan pada sahabat-sahabat anda. Akan tetapi, jangan sampai hal semacam ini menjadi topik bergosip para sahabat dan sampai ke telinga pasangan anda. Pada intinya temukan seseorang atau beberapa orang yang bisa anda percaya.

Ceritakan dan mintalah solusi mengenai keraguan yang anda rasakan didalam hati anda. Sahabat yang baik akan tahu bagaimana menenangkan anda dan memberikan pencerahan bahwa perasaan ragu yang anda hadapi sifatnya hanyalah sementara saja.

Jangan lupa untuk belajar terbuka dan jangan menutupi beberapa hal yang anda anggap memalukan. Karena mungkin dari satu perasaan kecil yang dipendam akan mungkin berubah menjadi hal besar yang akan menuntun anda pada rasa menyesal yang besar.

Kenali Lebih Dalam Karakter Pasangan Anda

Jika anda dan pasangan masih dalam tahapan penjajakan. Atau mungkin menikah tanpa melalui tahapan pendekatan yang cukup lama. Maka mungkin anda dan pasangan akan mungkin masih jaim atau jaga image.

Sehingga rasanya akan cukup sulit untuk anda bisa memahami dengan benar karakter dari pasangan anda. Jadi wajar bila hal ini memberikan anda keraguan yang besar mengenai kehidupan anda setelah menikah.

Nah, untuk mengatasi masalah semacam ini maka penting sekali untuk anda dan pasangan bisa saling mengenal. Tidak ada salahnya pula untuk menjadwalkan makan malam dengan lebih sering. Atau terlibatlah mempersiapkan pernikahan dimana anda dan pasangan akan sering bertemu. Sehingga anda akan dapat memahami karakter dari pasangan anda dengan baik. 

Jangan Mau Digoda dengan Masa Lalu

Setiap orang pasti punya masa lalu. Baik itu masa lalu yang buruk atau masa lalu yang indah. Akan tetapi, yang namanya masa lalu ya sudah berlalu dan tidak semestinya anda ulang kembali. Keraguan yang muncul dalam hati seseorang saat menjelang pernikahannya seringkali datang dari masa lalunya.

Mereka yang memiliki masa lalu yang kelam bisa mungkin mengalami ketakutan semacam trauma bila apa yang mereka alami di masa tersebut akan mungkin mereka alami kembali pada saat ini. Termasuk dengan ketakutan sakit hati dan hancur oleh pasangan.

Sementara itu, mereka yang pernah mengalami masa lalu indah bersama dengan mantan pacarnya bisa mungkin cenderung memiliki sikap membandingkan antara masa lalu mereka dengan saat ini. Termasuk terhadap pasangan yang saat ini akan mereka nikahi.

Akan tetapi, tidak sebaiknya ingatan-ingatan semacam ini membuat anda tergoda atau mungkin goyah dan membuat keyakinan anda terhadap pasangan menjadi runtuh.

Jangan berpikir bahwa hanya anda yang memiliki masa lalu dan mengabaikan pasangan anda begitu saja. Pasangan anda pun mungkin merasakan hal yang sama namun dengan sekuat tenaga mereka mampu menepisnya dan menghindarinya dengan baik.

Percaya Kepada Diri Sendiri

Ketika menghadapi keraguan yang besar yang ada didalam hati dan tak kunjung padam. Maka pada siapa lagi anda percaya bila bukan pada diri anda sendiri? Setelah melakukan perenungan dengan cukup lama dan berdiskusi dengan sahabat-sahabat anda namun anda masih merasakan keraguan anda belum kunjung sirna.

Maka diri sendiri yang dapat anda percayai sebab pada akhirnya anda sendiri yang nantinya akan bertanggung jawab dengan segala hal yang terjadi dengan diri anda. Termasuk dengan kebahagiaan masa depan anda.

Jika anda memang mencintai pasangan anda untuk seumur hidup dan percaya bahwa ia akan senantiasa memberikan anda kebahagiaan dan bertanggung jawab dengan baik. Serta mampu memperlakukan anda dengan baik maka tidak perlu berpikir terlalu keras dan membuat diri anda menjadi paranoid.

Jangan takut dengan ikatan pernikahan yang anda jalani dengan pasangan. Justru menikah akan membuat semuanya terasa lebih mudah dan apa yang anda lakukan bersama dengan pasangan akan senantiasa memberikan anda pahala.

Selain itu, buang jauh-jauh pemikiran bahwa anda takut dengan kehidupan yang tidak mulus yang dijalani dengan pasangan. Sebab itulah hidup ada ritmenya namun percayalah tidak akan selamanya anda berada dalam kesulitan.

Berpikir Realistis

Pernikahan bukanlah fatamorgana, melainkan sebuah hal yang nyata. Karenanya anda perlu berpikir relatistis dalam menyikapi keadaan yang muncul ke hadapan anda nantinya. Berpikirlah berlandaskan fakta yang anda, bukan mengedepankan emosi yang justru akan membuat anda semakin dilanda dengan keraguan yang besar.

JIka anda dan pasangan memang sudah meniatkan untuk menikah dan sudah merencanakan segala sesuatunya dengan baik. Maka logikanya tidak akan mudah untuk mengingkari komitmen tersebut. Apalagi jika disebabkan oleh sebuah sebuah hal yang tidak jelas faktanya.

Jangan takut dengan semua hal yang memungkinkan anda dan pasangan bisa menghancurkan pernikahan. Sebab pernikahan yang telah anda rencanakan bersama akan dapat berjalan dengan lancar. Ketika anda dan pasangan mampu meredam perasaan ini dengan baik.

Jangan Terlalu Imaginative

Kebanyakan orang yang merasa ragu dengan pernikahan yang tinggal menghitung waktu terjadi karena mereka yang bersikap terlalu imaginative. Nanti bagaimana, bagaimana kalau dia, bagaimana kalau ternyata pasangan tidak setampan dan secantik saat ini. Atau mungkin pemikiran bahwa setelah menikah hidup anda akan terasa seperti di penjara karena terkurung didalam rumah.

Anda dan pasangan tentu sudah merencanakan kehidupan pernikahan anda bahkan jauh sebelum anda berpikiran untuk menikah dengannya. Nah, dari pemikiran seperti ini anda dan pasangan tentu bisa membicarakan mengenai apa yang tidak disukai dan mengenai apa yang boleh dilakukan.

Diskusi semacam ini akan tentu memberikan anda keleluasaan untuk bisa memilih. Jadi tidak akan ada kejadian dimana kehidupan pernikahan anda terasa seperti di dalam ruangan yang sesak dan sulit untuk bernapas.

  • Dipublish : 20 April 2023

  • Diupdate :

  • Penulis : Pelopor Berita

Comments are closed.