#PeloporNet – Puisi tentang gunung Meletus mungkin bisa sedikit menggambarkan betapa mencekamnya ketika peristiwa ini terjadi. Mengingat bahwa bencana alam ini sebenarnya bisa diprediksi namun tidak dapat dihindari, terutama bagi orang-orang yang memiliki tempat tinggal dekat dengan area gunung.
Kekuatan eksplosif dari gunung Meletus ini bisa menghasilkan kawah hingga sungai lava pijar. Namun seiring berjalannya waktu, komponen tersebut lama kelamaan akan memecah bantuan vulkanik hingga menciptakan tanah sangat subur. Tentu dampak positif ini terasa setelah sekian lama pasca bencana.
Gunung berapi juga tersebar di seluruh dunia bahkan di Antartika sendiri. Meski keberadaannya memang memberikan kehidupan di bumi namun adanya bencana gunung Meletus sangatlah mengancam lingkungan di sekitarnya, terutama bagi makhluk hidup yang tidak bisa bertahan hidup.
Gunung Meletus memang menjadi bencana alam yang sungguh berbahaya karena bisa menimbulkan banyak kerusakan. Letusannya adalah ketika lava dan gas dilepaskan dari gunung berapi hingga keluar secara eksplosif, penyebabnya juga tidak dapat dihindari karena terjadi secara alamiah.
Doa Kristen Saat Gunung Meletus
Puisi Tema Bencana Gunung Meletus
ilustrasi gunung meletus
Ada banyak faktor yang sebenarnya bisa menyebabkan gunung Meletus itu terjadi, misalnya meningkatnya gempa vulkanik sehingga tidak dapat dihindarkan untuk menyebabkan pergerakan di dalam lempengan bumi.
Puisi tentang gunung Meletus terbaru 2023 di bawah ini bisa Anda baca dan simak apa maksud dan tujuan di dalamnya karena mampu menjelaskan bagaimana terjadinya melalui sebuah karya.
Judul: Abu-mu
Abu mu,
Gelapkan siang,
Butakan malam,
Menghentikan langkah.
Abu mu,
Hantarkan penyakit,
Memberi jangkit,
Sulit dan amat pahit.
Abu mu,
Hauskan tanaman,
Keringkan mata air,
Mencuri ekosistem hewan.
Abu mu,
Kejam, sakit, pahit,
Kau tak salah,
Tak ada yang salah,
Takdir sudah tertera.
Tidak apa,
Itu memang hakikatmu,
Kami hanya bisa menahan,
Dan menanti kapan waktunya akan tiba,
Lagi.
Judul: Memecah Hening
Keheningan malam menghilang,
Seketika kau pecahkan,
Suara genderang perang datangkan,
Perasaan cemas dan tegang.
Aku tersentak dari mimpi,
Dan bertanya, apa yang terjadi,
Oh tidak, kau mulai beraksi,
Memberi teguran pada setiap diri.
Hai, gunung merapi,
Suaramu begitu besar,
Letusanmu amat menggelegar,
Menyemburkan panasnya lahar.
Hai, gunung kami,
Kau bangunkan manusia di bumi,
Dengan menghantam sunyinya sepi,
Kala orang-orang merajut mimpi.
Judul: Tak Kunjung Henti
Lagi dan lagi,
Hanya hitungan hari,
Lagi dan lagi,
Oh gunung merapi.
Tak kunjung henti,
Mengkhawatirkan seisi bumi,
Mencemaskan bencana lagi,
Belum siap mereka mati.
Takkan padam,
Ledakanmu selalu mengiris hati,
Letusanmu hancurkan asa diri,
Sungguh, ini sangat tajam.
Tak meredam,
Menyerang tak kenal siapa,
Siang maupun malam,
Yang tersisa hanya luka yang merajam.
Judul: Letusan Dahsyat
Pada gunung yang turunkan kabut,
Betapa kau buat kami takut,
Apakah sebab dari carut-marut,
Dari sifat pendosa yang akut?
Pada gunung yang alirkan lahar,
Kau sungguh begitu sangar,
Saat kau lewat, semua terbakar,
Membumi hanguskan yang terpapar.
Oh gunung yang meletus,
Kau buat semua jadi hangus,
Kabarkan pada mereka yang rakus,
Untuk senantiasa mengikuti arus.
Bencana yang kau hadirkan,
Merupakan sebuah pelajaran,
Untuk menata kembali kehidupan,
Selurus dengan jalan Tuhan.
Judul: Gunung Merapi
Ku pandang dari kejauhan,
Kau sangat menawan,
Dikelilingi hutan-hutan,
Yang tawarkan keindahan.
Gunung Merapi Jawa,
Keelokan yang mempesona,
Ragam flora dan fauna,
Hidup berdampingan di sana.
Kau laksana pucuk dunia,
Menganga ke angkasa,
Tinggi menjulang tiara Tara,
Gapai yang tak terjangkau manusia.
Oh gunung Merapi,
Gunung aktif di bumi pertiwi,
Meski tebar ancaman setiap hari,
Tapi keindahanmu takkan terganti.
Judul: Amukan Gunung Berapi
oleh: Dino Joy
Berdiri diatas bumi yang bergetar..
Dalam lantunan nada-nada alam yang menggelegar..
Mata selalu terbuka dan enggan terpejam..
Dalam rasa kecemasan menunggu kabar..
Percikan-percikan api terus berhamburan..
Diiringi gemuruh dan dentuman asap-asap tebal..
Yang menggulung menuruni gunung..
Membawa hawa panas yang membinasakan..
Nampak berkilauan disaat malam..
Lava-lava yang tertumpahkan..
Membludak menuruni tebing-tebing terjal..
Melibas habis semua isi daratan..
Panasnya udara memuaikan suasana..
Mengucurkan air mata dalam tenda-tenda derita..
Merintih dalam selimut kesedihan..
Terlelap dalam kepasrahan..
Itulah tadi contoh puisi tentang gunung Meletus terbaru 2023 yang bisa menggambarkan mengenai terjadinya bencana alam tersebut, pastinya peristiwa ini juga terjadi akibat berbagai faktor misalnya meningkatnya pergerakan vulkanik hingga tektonik maupun lempengan bumi saling berdesakan.
Anda bisa menyimak beberapa tanda-tanda sebelum gunung Meletus itu terjadi, tujuannya agar bisa menyelamatkan diri sebelum peristiwa tersebut semakin parah dan mengancam keberadaan makhluk hidup yang ada di sekitarnya.