10 Ayat Alkitab Tentang Laki-laki/Pria Kristen Dalam Keluarga

Ayat Alkitab Tentang Pria dalam Keluarga – Pria yang telah memutuskan untuk berkeluarga tentunya memiliki tanggung jawab lebih besar terhadap kehidupan rumah tangganya, pasalnya mereka bertanggung jawab sebagai suami demi menerapkan beberapa ayat Alkitab tentang pria Kristen dalam keluarga.

Beberapa ayat Alkitab pun menyebut jika tanggung jawab, peran, prinsip serta hukum bagi seorang pria yakni membina dan membimbing. Hal ini sudah semestinya dilakukan oleh tiap laki-laki di bumi ini sehingga mereka pun tahu apa kewajiban sebelum menuntut kepada istri.

Pada umumnya, seorang suami mempunyai tanggung jawab yang besar terutama untuk mencukup kebutuhan sebuah keluarga. Hal ini dapat dicukupi dengan mereka melakukan pekerjaan dalam berbagai bentuk asalkan mampu mendapatkan penghasilan.

Hal ini pun sudah selaras dengan firman Tuhan yang telah dikatakan dalam ayat Alkitab. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan untuk menjadikan mereka sebagai keluarga, begitupun keduanya harus memahami apa saja kewajiban dan juga haknya.

Baca Juga: Ayat Alkitab tentang Tanggung Jawab

Ayat Alkitab tentang Pria dalam Keluarga

ilustrasi laki-laki bahagia, sumber gambar: pexels.com

Sebagai laki-laki yang beriman kepada Tuhan, berikut ini adalah beberapa ayat Alkitab tentang pria Kristen dalam keluarga. Penting untuk selalu memahaminya agar senantiasa menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

1. Kolose 3:19

Ayat 19 : “Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.”

2. 1 Petrus 3:7

Ayat 7 : “Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.”

3. Ulangan 6:6,7

Ayat 6 dan 7 : “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.”

4. Efesus 5:29

Ayat 29 : “Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,”

5. Efesus 5:23

Ayat 23 : “karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.”

6 Renungan Kristen Kaum Bapak dan Ayah yang Menyejukkan Jiwa

6. Kejadian 1:27

Ayat 27 : “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”

7. Kolose 3:19

Ayat 19 : “Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.”

8. 1 Korintus 13:11

Ayat 11 : “Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.”

9. 1 Korintus 7:3-5

Ayat 3 sampai 5 : “Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.”

10. Matius 19:4,5

Ayat 4 dan 5 : “Jawab Yesus: Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

25 Ayat Alkitab Tentang Menjadi Suami yang Baik

Itulah tadi ayat Alkitab tentang pria Kristen dalam keluarga menjelaskan mengenai pria Kristen dalam rumah tangga, sebagai laki-laki pun harus memperhatikannya demi menjalankan kewajiban dan tanggung jawab sesuai firman Tuhan sehingga senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan.

Dengan begitu, kewajiban utamanya untuk mencukupi keluarga adalah wajib agar dipenuhi terlebih dahulu. Hal ini menjadi syarat utama bagi mereka sebelum bisa mengajak anak seseorang menikah sehingga hidupnya pun terjamin.