Adab Ketika Berada Di Dalam Masjid, Perhatikan Dan Terapkan

PeloporNet – Masjid adalah rumah Allah yang berada di atas bumi, dan merupakan tempat suci umat muslim untuk beribadah. Oleh karena itu, hendaknya seorang muslim yang berada di dalam masjid menjaga kesucian masjid dan menghormatinya dengan memperhatikan adab-adab yang baik. Ada beberapa adab ketika berada di dalam masjid, apa saja?

Adab Ketika Berada Di Dalam Masjid

Dalam kitab ‘Min Aadaabi al-Masajid’, karya Abdullah bin Ahmad al-Alafah al-Ghamidiy menjelaskan tentang adab-adab ketika berada di dalam masjid. Diantaranya sebagai berikut:

1. Menjaga pakaian ketika hendak menuju masjid

Sebagaimana perintah Allah SWT dalam firman-Nya,

يَا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “dalam ayat ini, Allah tidak hanya memerintahkan hambanya untuk menutup aurat, akan tetapi mereka diperintahkan pula untuk memakai perhiasan. Oleh karena itu hendaklah mereka memakai pakaian yang paling bagus ketika shalat”

Dan dijelaskan dalam kitab tafsir karangan Imam Ibnu Katsir rahimahullah, “berlandaskan ayat ini dan ayat yang semisalnya disunnahkan berhias ketika akan shalat, lebih-lebih ketika hari Jumat dan hari raya. Termasuk perhiasan yaitu siwak dan parfum”

2. Menghindari makanan yang memiliki bau tidak sedap

Dalam Hadist Rasulullah SAW bersabda,

 مَسْجِدَنَا فَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تَتَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ بَنُو آدَمَ

“Barangsiapa memakan bawang merah, bawang putih atau bawang bakung maka janganlah ia mendekati masjid kami. Karena malaikat juga merasa tertenggu dengan apa-apa yang membuat bani Adam merasa terganggu” (HR. Muslim)

3. Mendahulukan kaki kanan ketika masuk masjid

Ketika masuk kedalam masjid harus mendahulukan kaki kanan dan ketika keluar masjid mendahulukan kaki kiri. Sebagaimana perkataan Anas r.a riwayat Al-Hakim dan disetujui oleh Adz-Dzahabi

من السنة إذا دخلت المسجد أن تبدأ برجلك اليمنى، وإذا خرجت أن تبدأ برجلك اليسرى

“Termasuk ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika anda masuk masjid, Anda mendahulukan kaki kanan dan ketika keluar Anda mendahulukan kaki kiri.”

4. Membaca do’a masuk masjid

Ketika akan memasuki masjid, hendaknya membaca doa berikut:

بِسْمِ اللهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Bismillah, shalawat dan salam untuk Rasulillah, Ya Allah, bukakanlah pintu rahmatmu untukku. Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, dengan wajah-Nya yang Mulia, dengan kekuasan-Nya yang langgeng, dari godaan setan yang terkutuk”

5. Melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid

Jika memungkinkan dan shalat sunnah atau fardhu bisa mewakilinya, sebagaimana hadits Abu Qatadah yang Muttafaqun ‘alaihi, Rasulullah SAW bersabda :

فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ، فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ

“Apabila kalian masuk masjid, jangan duduk, sampai shalat dua rakaat.”

6. Menjaga kebersihan masjid dari kotoran

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ هَذِهِ الْمَسَاجِدَ لاَ تَصْلُحُ لِشَىْءٍ مِنْ هَذَا الْبَوْلِ وَلاَ الْقَذَرِ إِنَّمَا هِىَ لِذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَالصَّلاَةِ وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ

“Sesungguhnya masjid-masjid itu tidak layak untuk air kencing dan kotoran. Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk dzikrullah, sholat dan membaca al-Qur”an” (HR. Muslim)

7. Jangan melakukan transaksi di masjid

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا رَأَيْتُمْ مَنْ يَبِيْعُ أَوْ يَبْتَاعُ فِي الْمَسْجِدِ فَقُوْلُوْا لَا أَرْبَحَ اللهُ تِجَارَتَكَ

Jika kamu melihat seseorang berjual beli di dalam masjid, maka katakanlah kepadanya: “Semoga Allah tidak memberi keuntungan dari jual belimu” (HR. at-Tirmidzi)

Nah, itulah beberapa adab didalam mesjid. Kita sebagai umat muslim sebaiknya menerapkan adab didalam masjid tersebut.